Sejarah Buah vanili Super Mahal ( Si Emas Hijau Vanili )

Daftar Isi
tentang tanaman vanili dan budidayanya
sejarah tanaman vanili


Wongtani - Banyak orang sudah tahu bagaimana lezatnya es krim vanilla. Banyak juga orang tahu ekstraks vanilla, yang sehari - hari digunakan para ibu rumah tangga sebagai pengharum kue, makanan, dan minuman.

Lalu dari manakah rasa vanilla itu berasal ?

Adalah suku Aztec dari pedalaman Meksiko yang pertama kali menjdikan buah dari tanaman ini sebagai pewangi minuman cokelat di setiap acara ritual kebudayaan mereka di sekitar abad ke - 15. 

Suku Aztec menyebut tanaman ini sebagai tlilxochilt yang artinya adalah bunga hitam.

Disebut bunga hitam karena, setelah buah vanili yang berwarna hijau dikeringkang maka warnanya akan berubah menjadi hitam.

Setelah disayat melintang maka akan dapat diambil bijinya. Biji buah inilah yang digunakan sebagai bahan perasa.

Bagian biji wabilla ini disebut Vanilla Caviar.

Tanaman vanili yang tumbuh liar di pedalaman hutan Meksiko itu pada akhirnya menarik perhatian bangsa eropa untuk membudidayakanya, terlebih setelah mereka tahu bahwa buah ini memiliki aneka ragam manfaat, tidak hanya sebagai pewangi minuman coklat. 

Adalah Fernando Cortes, 34 tahun, sekitar tahun 1519, yang pertama menikmati kesegaran aroma buah vanilla.

Cortes saat itu datang ke Varacruz Meksiko dan bertamu ke rumah kawanya yang merupakan penduduk lokal, bernama Montezuma.

Kepada Cortez dihidangkan segelas kopi yang dibubuhi biji vanili. Sensasi luar biasa yang dirasakannya saat meneguk minuman itu kemudian ia ceritakan kepada teman - temanya di Eropa.

Sejak saat itulah vanili diminati bangsa Eropa hingga akhirnya menjadi komoditas yang dibawa eropa dari meksiko.

Tahun 1602, Hugh Morgan, seorang apoteker Ratu Inggris, Elizabeth I, menyarankan penggunaan buah vanili sebagai penambah rasa dan aroma. Pada tahun 1700-an buah vanili mulai digunakan pada minuman beralkohol, tembakau dan parfum.

Buah tanaman vanili memang kaya manfaat. Bentuknya menyerupai kacang buncis, berwarna hijau apabila masih segar.

green bean
vanilla hijau - ( green bean )

Setelah dikeringkan dengan teknik tertentu maka warnanya akan berubah menjadi kehitaman , elastis, berminyak, serta beraroma wangi. Buah vanili memiliki banyak peruntukan, tidak hanya untuk makanan dan minuman saja, tetapi juga untuk kosmetik dan obat - obatan. 

Buah vanilla kering disebut vanilla bean atau vanilla pod, sedang vanili basah disebut green bean.

vanilla bean
vanilla bean - vanili kering

Di pasar, vanilla tidak hanya dijual dalam bentuk buah kering. Perkembangan permintaan pasar mendorong terciptanya produk turunan baru hasil olahan buah vanili, yaitu vanilla bubuk, disebut vanilla powder.

Ada pula yang berbentuk cair , disebut vanilla extracts. Yang dicampur gula disebut vanilla sugar.

Buah vanilla hijau siap dipanen setelah mencapai kematangan tertentu, hingga 8 sampai 9 bulan sejak fase pembungaan.

Buah vanilla hijau ini kemudian diolah menjadi buah vanilla kering, bubuk, atau ekstrak.

Di daerah asalnya, pedalaman meksiko, perubahan bunga menjadi buah berlangsung setelah melalui penyerbukan yang dilakukan oleh lebah Melipona.

lebah melipona penyerbukan alami vanili di meksiko
lebah penyerbuk bunga vanili di meksiko

karena lebah itu hanya hidup di pedalaman hutan meksiko maka bila tanaman vanilla yang dibudidayakan di luar daerah asalnya maka penyerbukannya harus dilakukan dengan bantuan manusia. Burung kolibri diperkirakan juga dapat berperan sebagai agen peyerbukan.

Penyerbukan bunga vanili dengan bantuan manusia pertama kali dilakukan oleh Morren di Liege pada tahun 1836, yang kemudian disempurnakan oleh Edmond Albius pada tahun 1841. Metode inilah yang sampai sekarang terus digunakan.

Tanaman vanili dapat tumbuh dengan baik pada wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Tanaman ini dibawa masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya oleh bangsa Belanda tahun 1846 dan ditanam di kebun raya Bogor oleh Teysmann. 

Iklim di Indonesia yang cocok menjadikan populasi tanaman ini cepat menyebar. Tanaman vanilla banyak diusahakan oleh petani dalam perkebunan rakyat.

Data direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian RI tahun 2008, luas area penanaman tanaman vanilla di  seluruh wilayah Indonesia sekitar 25. 429 ha.

Beberapa wilayah area penanaman tanaman ini antara lain Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali , Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara . Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Bersambung -- >

Posting Komentar