Potensi Besar Budidaya Pisang Mas Kirana

Daftar Isi
Budidaya Pisang Mas Kirana
Budidaya Pisang Mas Kirana

wongtani.net - Salah satu komoditi holtikultura yang sangat potensial menghasilkan keuntungan besar adalah budidaya pisang mas kirana. Peluang pasar terbuka lebar untuk jenis pisang mas yang satu ini, bahakan komoditi yang satu ini bisa menembus pasar asing.

Jenis pisang yang satu ini bisa di budidayakan secara komersil, dan memiliki peminat tersendiri dipasaran.

Jika dalam budidayanya dilakukan secara benar dan serius maka akan sangat berpotensi memberikan pundi - pundi keuntungan yang besar seperti salah satunya telah dibuktikan oleh petani pisang mas kirana dari tanggamus.

Buah pisang mas kirana memang sangat digemari sekali oleh masyarakat kita, tidak hanya masyarakat Indonesia saja, jenis pisang mas kirana juga sangat di minati oleh negara lain khususnya di negara tirai bambu China.

Pisang mas kirana sebetulnya salah satu varietas terbaik dari varietas pisang lain yang ada di Indonesia.

Pemerintah sendiri telah mengakui keberadaan buah pisang Mas Kirana. Buah pisang Mas Kirana diakui sebagai salah satu varietas unggul yang telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 516/Kpts/SR.120/12/2005, tanggal 26 Desember 2005 dan telah mendapat sertifikasi.

pisang mas kirana
pisang mas kirana

Keunggulan pisang mas ini juga dari segi harga yang terbilang sangat kompetitif dan mampu bersaing di pasaran baik lokal maupun mancanegara.

Maka dari jenis pisang ini berpotensi besar untuk bisa dibudidyakan secara serius.

Adapun teknik dasar budidya jenis pisang mas kirana adalah sebagai berikut.

Budidaya Pisang Mas Kirana

A. PENANAMAN 


  • Pertama perlu disiapkan lubang tanam dengan diameter 50 X 50 X 50 cm
  • Lubang tanam  dibiarkan terbuka selama 2 
  • Pemupukan Diberi pupuk organik/bokashi 10-15 kg ( pupuk dasar )
  • Penanaman Bibit

B. PERAWATAN TANAMAN

1. Penjarangan Anakan
Dimaksudkan agar pertumbuhan tanaman optimum dan meminimalisir persaingan antar tanaman dalam memperoleh unsur hara, air, dan sinar matahari.
Anakan disisakan 2 pohon per tanaman, pilihlah anakan yang mempunyai penampilan paling baik

2. Pemupukan Pisang Mas Kirana
Dengan penambahan 10-15 kg bokashi (pupuk organik) tiap tahun kebutuhan unsur hara tanaman pisang sudah tercukupi. Jika dilakukan penambahan pupuk, berilah hanya pupuk NPK sedikit saja. (Berdasar pengalaman penambahan pupuk urea , terutama yang kelebihan dosis akan menyebabkan tanaman menguning dan batangnya pecah-pecah karena kelebihan N).

3. Sanitasi Kebun
Bersihkan gulma dan serasah/daun-daun kering di seliling tanaman
Potong pelepah-pelepah yang mati atau sakit.
Sanitasi yang buruk akan menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit. Disamping itu hindarkan saling bertukar alat (sabit, pisau, cangkul, dll) dengan kebun lain yang sudah tertular penyakit.

4. Pembrongsongan Pisang
Dimaksudkan untuk mengurangi intensitas serangan hama, menambah corak buah menjadi menarik, dan menambah berat buah per tandan. Pembrongsongan dilakukan saat ontong sudah menunduk sebelum bunga mekar. Brongsong pisang disarankan plastik warna biru. Berdasarkan pengalaman jika tidak terdapat plastik warna biru, brongsong karung atau kain dari bahan polyetilen sudah cukup memadai. Penggunaan plastik tembus pandang  tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan buah terbakar (jelek mutunya).

Sedangkan secara matematis seperti yang dikutip dari agrobisnisinfo.com menerangkan bahwa Analisis kebutuhan dana awal untuk mencukupi modal usaha budidaya Pisang Mas Kirana diperkirakan sebesar Rp25.255.000,- yang terdiri dari Rp7.576.500,- modal sendiri dan Rp17.678.500,- berasal dari pinjaman perbankan atau lembaga keuangan. Jangka waktu pinjaman diasumsikan selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat suku bunga pinjaman 13%/tahun, sedangkan metode pembayaran angsuran pokok dan angsuran bunga efektif dibayarkan setiap bulan. 

Secara ekonomis budidaya Pisang Mas Kirana sangat menguntungkan, analisis usaha memperlihatkan budidaya Pisang Mas Kirana masih dinilai layak untuk dikembangkan dengan NPV Rp18.702.822,- dan IRR 49,65%. Berdasarkan asumsi dan kriteria, maka usaha ini akan mampu mengembalikan seluruh modal usaha pada 1,7 bulan dengan B/C Ratio sebesar 1,74 kali.

#pisangmaskirana
#pisang


Posting Komentar