9 Jenis Buah Alpukat Unggul Dan Paling Banyak di Cari

Daftar Isi
Buah Alpukat salah satu buah favorit banyak orang, buah dengan kandungan gizi yang lengkap dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh ternyata banyak di budidayakan di Indonesia, baik sekala kecil maupun besar. Ternyata ada juga varietas lokal unggulan alpokat yang mantap. Kita lihat saja 9 jenis buah alpukat unggul dan paling banyak dicari.


1. Alpukat Wina


alpukat wina

Alpukat wina salah satu alpukat unggul dari Indonesia. Alpukat wina berasal dari bandungan, semarang Jawa Tengah. Alpukat wina bisa mencapai 1, 2 Kg/ Buahnya. Pertama kali ditemukan alpukat ini oleh haji turmanto. Nama wina diambil dari nama hotel di bandungan tempat alpukat ini pertama kali di temukan, Alpukat ini tumbuh subur di dalam hotel tersebut, akhrnya dikembangkan dengan cara micro cutting oleh kelompok tani berkah jaya. Dan bisa berkembang pesat sampai sekarang ini.

Alpukat wina memiliki banyak keunggulan salah satunya Buah besar atau jumbo, rasa gurih, daging tebal.

Generasi pertama alpukat wina sudah mencapai umur 14 tahun, dan per pohon menghasilkan 1 ton.

2. Alpukat Mentega

alpukat mentega

Alpukat mentega merupakan salah satu alpukat yang digemari banyak orang.

Nama alpukat mentega sendiri di dasari dari warna daging buah yang mirip dengan mentega.

Varietas alpukat yang satu ini memiliki enzim antiprotease sehingga jenis alpukat ini tidak disukai oleh ulat.

Alpukat mentega memiliki keunggulan bagus di tanam di dataran rendah.

Alpukat ini merupakan jenis alpukat yang berbuah sepanjang musim, alpukat mentega bisa berbuah 2-3 kali dalam satu tahun.

Keunggulan lain dari alpukat mentega yaitu memiliki buah yang tak berserat seperti alpukat lainya.

Adapun menurut wong tani yang dikadikan keunggulan utama apukat ini yaitu bisa dikonsumsi tanpa gula, rasanya juga gurih dan legit.

3. Alpukat Kendil

Alpukat jenis unggul yang satu ini merupakan alpukat hasil persilangan antara alpukat kendal dengan alpukat gunung pati semarang.

Alpukat kendil berukuran jumbo seperti anamanya berukuran seukuran kendil.

Rasa daging buahnya terkenal nikmat, jenis alpukat ini termasuk yang bisa berbuah sepanjang tahun. 

Jika pohon sudah berumur, dua pohon saja bisa mencapai 1 ton sekali panen, dan keunggulan lain alpukat kendil salah satu alpukat yang tahan ulat.

4. Alpukat Ijo Bundar


Alpukat ini berasal dari kebun Koleksi Tlekung, Batu, Malang. Varietas ini berbuah terus menerus, tergantung lokasi dan kesuburan tanah. Selain itu gugur buah sedikit.  Berat buah mencapai 300-400 g/buah, diameternya 7,5 cm dengan panjang buah 9 cm. Permukaan kulit buah licin, berbintik kuning dengan tebal 1 mm. Bentuk buah lonjong atau oblong, berujung bulat dan pangkal buah tumpul. Buah muda kulitnya hijau muda yang berangsur tua saat matang. Daging buah tebal, berwarna kuning hijau, citarasa enak, gurih, dan kering. Bentuk biji jorong dengan ukuran 4 cm x 5,5 cm. Dilepas pada tahun 1987 oleh Mentan dengan SK No. 15/Kpts/TP.240/I/1987.

5. Alpukat Ijo Panjang


Varietas ini bentuk buahnya menyerupai buah pir. Ujung buah tumpul sedangkan pangkal buahnya runcing. Buah berbobot antara 300-500 g/buah. Kulit buah berwarna hijau, permukaannya licin berbintik kuning dan tebalnya 1,5 mm. Saat muda kulit buahnya hijau muda dan setelah matang menjadi hijau tua merah. Diameter buah 6,5-10 cm dan panjang 11,5-18 cm. Daging tebal berwarna kuning, rasanya enak, gurih, serta agak lunak. Bijinya berbentuk jorong dan berukuran 4 cm x 5,5 cm. Dilepas pada tahun 1987 oleh Menteri Pertanian dengan SK No. 16/Kpts/TP.240/1987.

6. Alpukat Merah Bundar


Varietas ini berbuah terus menerus, tergantung lokasi dan kesuburan tanah. Selain itu gugur buah sedikit. Berat buah mencapai 0,3-0,4 kg/butir, diameter buah 7,5 cm, dan panjang buah 9 cm. Permukaan kulit buah licin, berbintik kuning dengan tebal 1 mm. Bentuk buah lanjong atau oblong, berujung bulat dan pangkal buah tumpul. Buah muda kulitnya merah coklat. Daging buah tebal, berwarna kuning hijau,  citarasa enak, gurih, dan agak kering. Bentuk biji jorong dengan ukuran 4 cm x 5,5 cm.

7. Alpukat Mega Gagauan



Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika pada tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 521/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Gagauan memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat, ukuran buah besar, daging buah tebal berwarna kuning, agak pulen, permukaan agak halus, kulit buah kemerahan, dan berpotensi untuk mengangkat serta memperkenalkan buah unggul daerah kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, alpukat Mega Gagauan mempunyai ciri berbuah terus menerus, berat buah mencapai 600-800 g/buah, warna daging buah kuning. Bentuk buah agak bulat (pangkal dan ujung agak membulat). Panjang buah 12,5-17,5 cm, diameter buah 11,5-15,5 cm, tebal kulit buah 1 mm dengan tebal daging buah 1,9-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,49%, dan kadar lemak 6,41%. Produksi buah/pohon 220-230 buah (140-175 kg)/tahun.

8. Alpukat Mega Murapi

Alpukat Mega Murapi


Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 519/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Murapi memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat lonjong, ukuran buah besar, daging buah tebal berwarna mentega, pulen, permukaan kulit kasar, warna kulit buah hijau tua, berpotensi untuk diperkenalkan dan diangkat sebagai buah unggul daerah kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, alpukat Mega Murapi mempunyai ciri berbuah terus menerus, berat buah mencapai 400-600 g/buah, warna daging buah kuning mentega. Bentuk buah agak bulat (pangkal dan ujung agak membulat). Panjang buah 13-17 cm, diameter buah 10-14 cm, tebal kulit buah 1 mm dan tebal daging buah 1,9-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,37%, dan kadar lemak 7,58%. Produksi bisa mencapai 350-450 buah /pohon (180-225 kg)/tahun.

9. Alpukat Mega Paninggahan

Alpukat Mega Paninggahan


Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika pada tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 520/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Paninggahan memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat lonjong, ukuran sendang, daging buah tebal berwarna kuning mentega, pulen,permukaan kulit halus, warna kulit buah merah maron, berbuah terus menerus, berat buah mencapai 250-400 g/buah, warna daging buah kuning mentega. Bentuk buah lonjong. Panjang buah 13,5-18 cm, diameter buah 7,5-9 cm, tebal kulit buah 1 mm dengan tebal daging buah 1,8-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,16%, dan kadar lemak 7,95%. Produksi bisa mencapai 880-1000 buah/pohon (300-350 kg)/tahun.





Posting Komentar