Cara Budidaya Kelengkeng yang Perlu Diketahui

Daftar Isi
Melihat buah kelengkeng tumbuh lebat dipekarangan rumah adalah pemandangan yang sangat menyenangkan. Banyak orang yang berhasil membudidayakan buah kelengkeng di halaman rumah dan bahkan di lahan terbuka. Namun banyak juga yang gagal menanam kelengkeng karena setelah usia cukup, ternyata tanaman tidak berbuah sama sekali. Sebelum anda memutuskan untuk menanam kelengkeng, penting untuk mengetahui Cara budidaya kelengkeng agar tidak mengalami kegagalan.

Sebelum muali menanam, anda perlu mengetahui jika pemilihan bibit berkualitas merupakan hal yang sangat penting. Selain itu, pastikan lahan yang akan digunakan untuk menanam adalah berada di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari penuh. Apabila kelengkeng tidak mendapatkan sinar matahari penuh maka aan sangat sulit bagi tumbuhan untuk berbuah.

Cara Budidaya Kelengkeng yang Perlu Diketahui
tanaman klengkeng milik S.Yulianto

Persiapan Lahan

Cara budidaya kelengkeng harus dimulai dengan menyiapkan lahan terlebih dahulu. Lahan yang tidak tertutup bayang-banyang pepohonan lain adalah tempat yang baik untuk menanam kelengkeng. Anda bisa menggemburkan tanah dengan mencangkul tempat yang akan ditanami bibit kelengkeng. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk dasar seperti kompos atau pupuk kandang agar tanah memiliki banyak nutrisi untuk tanaman. 

Jika sudah selanjutnya anda bisa siapkan bibit yang akan di tanam. Bibit bisa berupa bibit siap tanam hasil dari cangkok atau stek. Anda juga bisa memilih bibit dari biji berkualitas namun perlu anda sadari jika bibit dari biji memiliki pertumbuhan yang tergolong lambat.

Tanamlah bibit pada lubang yang sudah dipersiapkan lalu urug agar tumbuhan bisa berdiri dengan tegak. Jangan lupa untuk menyiram tanaman setelah selesai ditanam.

Pengairan dan Pemupukan Tanaman Kelengkeng

Agar Cara budidaya kelengkeng semakn sukses, anda harus melakukan pengairan dan juga pemupukan dengan tepat. Pengairan dilakukan saat musim kemarau dan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari. Pada saat musim hujan anda tidak perlu melakukan pengairan. Pastikan saja jika tidak ada air yang menggenang di sekitar tanaman. 

Sedangkan untuk pemupukan bisa diberikan dimasa awal pasca panen dengan menggunakan pupuk dasar saja. Selanjutnya bisa memberikan pupuk kandangan setiap sebulan sekali agar tanaman semakin subur.

Perawatan Tanaman Kelengkeng

Setelah tanaman kelengkeng sudah berhasil tumbuh, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan tanaman. Beberapa perawatan penting yang harus dilakukan antara lain seperti penggemburan tanah, pemangkasan, penyiangan gulma, pemberantasan hama, pengairan serta pemupukan. 
Apabila anda melihat tanah disekitar akar sudah keras, lakukanlah penggemburan secara berkala agar akar dapat menjalar lebih leluasa. Selanjutnya lakukan pemangkasan jika ada daun atau ranting yang terlalu rimbun atau terdapat kecacatan.

Penyiangan gulma juga bisa dilakukan jika terdapat banyak tumbuhan liar disekitar kelengkeng. Gulma dapat memperngaruhi pertumbuhan tanaman kelengkeng karena banyak mengambil nutrisi tanah disekitarnya. 

Apabila anda menemukan hama seperti semut dan cendawan maka anda bisa mengatasi dengan memangkas ranting secara langsung. Hama seperti ulat bisa dibasmi dengan menggunakan insektisida. 

 Cara budidaya kelengkeng bisa dikatakan susah-susah gampang. Namun bagi anda yang ingin mendapatkan hasil panen yang memuaskan sebaiknya melakukan perawatan tanaman dengan telaten. Menanam kelengkeng bisa dijadikan sebagai hobi namun bisa juga sebagai sebuah usaha untuk mendapatkan penghasilan.

Apabila tanaman sudah mula i berbuah maka anda bisa menjaga buah agar tidak diserang hama seperti kelelawar dengan mamasang jaring disekitar tanaman. Proses panen dilakukan setelah buah berusaia sekitar 4 hingga 6 bulan setelah bunga, ciri buah siap panen adalah memiliki warna coklat tua dan rasa buah sudah manis. 

Sekian informasi engenai Cara budidaya kelengkeng, semoga informasi ini bermanfaat untuk anda semuanya. 

Posting Komentar