Cara Budidaya Pepaya California

Daftar Isi

Ada banyak jenis buah-buahan yang bisa tumbuh di wilayah Indonesia. Salah satu buah popular yang sangat mudah untuk dibudidayakan adalah papaya. Buahyang satu ini merupakan buah kaya akan vitamin dengan rasa yang manis. Banyak masyarakat Indonesia yang senang mengkonsumsi buah ini setiap hari. Harga beli buah ini tidak mahal namun apa salahnya jika kita memiliki pohon papaya sendri sehingga ketika ingin mngkonsumsinya kita tidak harus membelinya. Cara Budidaya Pepaya juga terbilang mudah. 

Ada banyak jenis papaya yang bisa anda temukan. Papaya California bisa menjadi pilihan yang tepat apabila anda ingin membudidayakan buah yang satu ini. Jenis California memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan papaya biasa seperti dagingnya yang tebal, rasa manis serta warna merahnya terlihat begitu menggoda.

sumber gambar : Petani Pepaya Bang Muklas 

Cara Budidaya Pepaya di lahan terbuka

Para petani papaya banyak yang lebih memih membudidayakan papaya California karena mudah dibudidayakan serta memberikan hasil panen yang menguntungkan. Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk mulai Cara Budidaya Pepaya adalah dengan menyiapkan lahan.

Syarat tumbuh papaya adalah di daratan dengan ketinggian 700 hingga 1000mdpl dan memiliki curah hujan sekitar 1000 hingga 2000mm/tahun. Suhu lingkungan juga mempengaruhi pertumbuhan. Papaya mudah tumbuh di suhu sekitar 22 hingga 260C dan kelembaban 40%.

Pembibitan Pepaya

Penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara pembibitan buah papaya yang benar. Anda bisa menyiapkan media semai menggunakan polybag yang dilubangi dengan kedalaman 1cm di bagian tengah. Selanjutnya masukan biji dan tutup dengan tanah yang tipis. Jangan lupa sirami setiap hari hingga muncul kecambah pada hari ke 12 hingga 14. Bibit yang sudah mencapai 15-20 cm maka bibit sudah siap untuk dipindah ke media tanam.

Penanaman Bibit Pepaya

Pada 15 hari sebelum penanaman penting bagi anda untuk menyiapkan media tanam. Pastikan tanah sudah dicangkul dan dibuat liang tanah yang berjarak masing-masing 2,5m. selanjutnya beri pupuk kompos dan disususl emmasukkan bibit papaya. Proses menanam bibit sebaiknya dilakukan disore hari agar bibit tidak layu karena terkena terik matahari yang menyengat.

Pemeliharaan Tanaman Pepaya

Apabila penanaman bibit papaya sudah selesai maka anda juga perlu untuk melakukan pemeliharaan. Cara Budidaya Pepaya akan sukses jika anda melakukan pemeliharaan secara tepat. Beberapa hal yang pelru dilakukan untuk memelihara tanaman papaya adalah seperti menyiangi, menyirami tanaman dan juga pembumbunan. Penyiangan dilakukan agar tidak ada tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan.

Anda perlu melakukan pernyiraman di musim kemarau agar papaya tidak layu. Selanjutnya perlu juga dilakukan pembubunan atau menutup akar yang keluar di dalam tanah agar dapat merangsang pertumbuhan akar baru.

Agar Cara Budidaya Pepaya semakin sukses, petani biasanya juga memberikan pupuk setelah seminggu pasca tanam. Pupuk yang digunakan adalah NPK 200gr/pohon. Setelah memasuki usia 3 bulan, dan kelipatannya anda juga sebaiknya memberikan pupuk NPK 300gr/pohon. Semakin tua usia tanaman maka jumlah NPK juga semakin meningkah hingga 500gr/pohon di usia 12 bulan. 

Jika tanaman sudah berbuah, pupuk yang digunakan adalah jenis KCI karena dapat meningkatkan ketahanan tanaman dan juga menjadikan buah semakin manis. Apabila tanaman mengalani kerusakan akibat diserang hama, anda juga sebaiknya memperhatikan hal tersebut. Segera kendalikan hama dengan semprotan pestisida atau akarisida. Jika penyakit tanaman disebabkan oleh jamur maka gunakan fungisida untuk mengatasinya.


Cara Budidaya Pepaya memang cukup mudha namun jika tidak dilakukan dengan telaten tentu hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan. Setiap hasil akan sebanding dengan usaha yang dilakukan. Oleh sebab itu, anda perlu memperhatikan metode penanaman yang tepat serta jangan ragu untuk memperbanyak ilmu pertanian agar bisa menjadi petani yang sukses.