cara budidaya burung trucukan

Daftar Isi
Burung TrucukanSource: bing.com

Apa itu Burung Trucukan?

Burung trucukan atau dikenal juga sebagai burung trucuk jawa memiliki nama latin Zoothera interpres. Burung ini memiliki suara khas yang sering terdengar di hutan. Burung trucukan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari burung jantan biasa, dengan panjang sekitar 20-27 cm dan berat sekitar 70-90 gram. Burung ini sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa dan Bali.

Manfaat Budidaya Burung Trucukan

Budidaya burung trucukan memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain sebagai hobi, budidaya burung trucukan juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Berikut adalah beberapa manfaat dari budidaya burung trucukan:

- Menambah penghasilan

Burung trucukan memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Dalam beberapa kasus, burung trucukan bahkan dapat dijual dengan harga puluhan juta rupiah. Dengan melakukan budidaya, Anda bisa meraih penghasilan tambahan dari hasil penjualan burung trucukan.

- Memperindah taman

Burung trucukan memiliki warna bulu yang indah dan suara yang merdu. Dengan memelihara burung trucukan di taman, Anda bisa memperindah taman Anda dan membuatnya lebih nyaman.

- Menjaga kelestarian burung trucukan

Budidaya burung trucukan juga dapat membantu menjaga kelestarian burung trucukan di alam liar. Dengan upaya reproduksi yang baik, kita dapat memperbanyak populasi burung trucukan tanpa harus menangkapnya dari alam liar.

Cara Budidaya Burung Trucukan

Berikut adalah panduan lengkap untuk budidaya burung trucukan:

1. Memilih Pasangan Burung

Pertama-tama, Anda harus memilih pasangan burung trucukan yang baik dan sehat. Pastikan burung yang Anda pilih sudah dewasa dan berumur minimal 1 tahun. Jangan memilih burung yang masih muda, karena biasanya burung yang masih muda belum siap untuk kawin.

2. Membuat Kandang yang Nyaman dan Aman

Kandang burung trucukan harus dibuat sedemikian rupa sehingga burung merasa nyaman dan aman. Kandang harus memiliki ukuran yang cukup besar, dengan ukuran minimal 150 x 150 cm untuk satu pasangan burung. Kandang juga harus diberi alas yang empuk dan lembab, seperti rumput atau serbuk kayu.

3. Memberikan Makanan yang Tepat

Makanan yang diberikan pada burung trucukan harus mengandung nutrisi yang cukup. Berikan makanan yang mengandung protein seperti ulat hongkong, kroto atau jangkrik. Selain itu, berikan juga buah-buahan segar seperti apel, pisang atau pepaya.

4. Memberikan Air yang Bersih

Burung trucukan juga membutuhkan air yang bersih dan segar setiap hari. Pastikan air di dalam tempat minum selalu diganti setiap hari dan diberikan pada waktu yang sama setiap hari.

5. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang burung trucukan harus dijaga kebersihannya secara teratur. Bersihkan kandang setiap hari dan ganti alas kandang setiap minggu sekali. Jangan biarkan kotoran menumpuk di kandang, karena hal ini dapat menyebabkan burung trucukan sakit.

6. Menjaga Suhu dan Kelembapan Kandang

Suhu dan kelembapan kandang burung trucukan juga harus dijaga. Suhu yang ideal untuk burung trucukan adalah antara 22-25 derajat Celsius, sedangkan kelembapan harus diantara 60-70%.

7. Melakukan Perawatan Kesehatan

Burung trucukan juga membutuhkan perawatan kesehatan yang baik. Lakukan vaksinasi dan pemberian obat cacing secara teratur. Jangan lupa untuk membawa burung ke dokter hewan jika ada tanda-tanda burung trucukan sakit.

FAQ tentang Budidaya Burung Trucukan

1. Apakah burung trucukan sulit untuk dikembangbiakkan?

Tidak sulit, asalkan Anda mengikuti petunjuk yang benar dan memiliki pasangan burung yang baik.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memelihara burung trucukan?

Burung trucukan dapat hidup hingga 5-10 tahun jika dirawat dengan baik.

3. Bagaimana cara mengetahui jenis kelamin burung trucukan?

Jenis kelamin burung trucukan dapat dilihat dari warna bulu dan suaranya. Burung jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan suara yang lebih keras daripada burung betina.

4. Apakah burung trucukan banyak dilindungi?

Ya, burung trucukan termasuk dalam daftar burung yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap dari alam liar tanpa izin.

Kesimpulan

Memiliki burung trucukan sebagai hobi atau bisnis memang sangat menyenangkan, tetapi membutuhkan keuletan dan ketelatenan dalam merawatnya. Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari cara budidaya burung trucukan yang baik dan benar. Dengan mengikuti petunjuk yang tepat, Anda dapat meraih keuntungan dari budidaya burung trucukan.

Posting Komentar