cara budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi
Cabai atau lombok merupakan salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk dijadikan bumbu masakan. Namun, bagi sebagian orang, menanam cabai di lahan terbuka terkadang sulit karena keterbatasan lahan atau iklim yang tidak mendukung. Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah dengan melakukan budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi.
Pengertian Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi
Cabai hidroponik adalah suatu metode penanaman cabai yang tidak menggunakan media tanam berupa tanah, melainkan memanfaatkan air sebagai media tanam. Sementara itu, sistem fertigasi adalah metode penyiraman nutrisi pupuk yang dicampur dalam air untuk disuplai ke akar tanaman.
Kelebihan Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi
1. Efisien
Budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi dapat dilakukan di lahan sempit, sehingga lebih efisien dalam pemanfaatan lahan. Selain itu, karena menggunakan air sebagai media tanam, maka penyiraman dapat dilakukan secara otomatis.
2. Tingkat Produktivitas yang Tinggi
Dalam budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi, nutrisi disuplai secara terus menerus sehingga tingkat produktivitas dapat lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media tanam tanah.
3. Kualitas Hasil Cabai Lebih Baik
Karena nutrisi yang disuplai dalam budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi lebih terkontrol, maka kualitas hasil cabai dapat lebih baik.
Cara Budidaya Cabai Hidroponik Sistem Fertigasi
1. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi antara lain:
1. | Balon atau wadah plastik yang berfungsi sebagai media tanam cabai hidroponik |
2. | Benih cabai |
3. | Nutrisi pupuk hidroponik |
4. | Pompa air dan selang |
5. | Tempat untuk menampung nutrisi pupuk hidroponik |
6. | Lampu yang berfungsi sebagai pengganti sinar matahari jika cabai ditanam di dalam ruangan |
2. Pembuatan Media Tanam
Media tanam cabai hidroponik bisa dibuat dengan menggunakan balon atau wadah plastik. Lubangi balon atau wadah plastik tersebut dengan ukuran sekitar 3 cm dan jarak antar lubang sekitar 7 cm. Setelah itu, masukkan benih cabai ke dalam setiap lubang tersebut.
3. Penyediaan Nutrisi Pupuk Hidroponik
Untuk menyediaan nutrisi pupuk hidroponik, campurkan nutrisi pupuk dengan air sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan nutrisi pupuk. Kemudian, tempatkan campuran tersebut pada tempat yang tepat untuk menyuplai nutrisi ke dalam media tanam cabai hidroponik.
4. Penanaman Benih Cabai
Setelah lubang pada media tanam tersedia dan nutrisi pupuk hidroponik telah disiapkan, maka langkah berikutnya adalah menanam benih cabai ke dalam lubang tersebut. Pastikan benih cabai ditanam pada kedalaman yang cukup sehingga memiliki kontak langsung dengan air dan nutrisi pupuk hidroponik.
5. Penyiraman dan Pemberian Nutrisi Pupuk
Penyiraman dan pemberian nutrisi pupuk pada budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi dilakukan secara otomatis melalui pompa air dan selang yang terhubung langsung pada tempat penyedia nutrisi pupuk.
Kesimpulan
Budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi merupakan solusi yang efisien untuk menanam cabai di lahan sempit atau di dalam ruangan. Kelebihan dari metode ini antara lain efisien, tingkat produktivitas yang tinggi, dan kualitas hasil yang lebih baik. Untuk melakukan budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi, alat dan bahan yang diperlukan antara lain balon atau wadah plastik, benih cabai, nutrisi pupuk hidroponik, pompa air dan selang, tempat untuk menampung nutrisi pupuk hidroponik, dan lampu.
FAQ
- 1. Apakah cabai hidroponik sistem fertigasi lebih mudah terkena penyakit?
- 2. Apakah hama dan serangga lebih sulit dikendalikan pada budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi?
- 3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen cabai pada budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi?
Tidak, cabai hidroponik sistem fertigasi justru lebih minim terkena penyakit karena nutrisi pupuk yang disuplai secara terkontrol dan lebih bersih.
Tidak, karena cabai hidroponik sistem fertigasi dapat dilakukan di dalam ruangan, maka hama dan serangga dapat lebih mudah dikendalikan.
Waktu panen cabai pada budidaya cabai hidroponik sistem fertigasi tergantung pada jenis cabai dan umur tanaman, namun biasanya dapat dilakukan dalam waktu 2-3 bulan.
Posting Komentar