cara budidaya cabe rawit bara skala besar

Daftar Isi
Cabe Rawit BaraSource: bing.com

Pendahuluan

Cabe rawit bara adalah salah satu jenis cabe yang memiliki tingkat kepedasan tinggi. Cabe ini banyak digunakan sebagai bahan baku masakan, bumbu mie instan, dan bumbu sambal. Banyak petani yang beralih menanam cabe rawit bara karena harga jualnya cukup menguntungkan.

Persiapan Tanah Dan Benih

Sebelum menanam cabe rawit bara, pastikan tanah sudah disiapkan secara matang. Tanah harus diolah dan dicampur dengan kompos secukupnya. Pastikan tanah tidak terlalu becek dan memiliki drainase yang baik. Benih cabe rawit bara bisa didapatkan dari toko pertanian atau distributor benih terpercaya. Pilih benih yang berkualitas dan sehat.

Budidaya Secara Hidroponik

  • Siapkan alat hidroponik seperti bak, pompa air, dan nutrient.
  • Buatlah larutan nutrient dan pastikan kebutuhan nutrisi cabe terpenuhi.
  • Tata tanaman cabe rawit bara dengan jarak yang cukup agar tidak saling berdesakan.
  • Pastikan lingkungan yang dijaga tetap bersih dan steril.

Budidaya Secara Tanah

  • Tanam benih cabe rawit bara pada lubang tanam yang sudah disiapkan.
  • Pastikan benih tertanam dengan baik dan jarak antar tanaman cukup.
  • Siram tanaman secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab.
  • Pastikan lingkungan yang dijaga tetap bersih dan steril.

Pemeliharaan Tanaman

Setelah cabe rawit bara ditanam, pastikan tanaman selalu mendapatkan perawatan yang baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman ini adalah:

  • Menyiram tanaman secara teratur.
  • Memberi pupuk secara berkala.
  • Memangkas cabang dan daun yang sudah tidak produktif.
  • Mencegah serangan hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida organik.

Panen Dan Pasca Panen

Cabe rawit bara siap dipanen setelah sekitar 2-3 bulan setelah ditanam. Pastikan cabe sudah memiliki ukuran yang ideal dan warna yang merah menyala. Panen cabe rawit bara dilakukan dengan cara memetik buahnya secara perlahan agar tidak merusak tanaman.

Tabel Waktu Panen Cabe Rawit Bara
No.Usia TanamanWaktu Panen
12 bulan300 kg
23 bulan500 kg
34 bulan800 kg

Setelah dipanen, cabe rawit bara harus dijaga dengan baik agar tidak cepat busuk atau terkontaminasi oleh jamur. Cabut tangkai kepala cabe dan simpan cabe di tempat yang kering dan sejuk. Cabe rawit bara dapat disimpan selama 2-3 bulan.

Kesimpulan

Menanam cabe rawit bara secara skala besar bisa dilakukan dengan cara hidroponik atau menanam langsung di tanah. Pastikan tanah sudah disiapkan dengan baik dan perawatan tanaman dilakukan dengan baik. Setelah dipanen, cabe rawit bara harus dijaga dengan baik agar tidak cepat busuk. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan bisa memperoleh hasil panen cabe rawit bara yang melimpah.

FAQ

Kapan waktu yang tepat untuk menanam cabe rawit bara?

Jawaban:

Cabe rawit bara bisa ditanam di awal musim hujan atau di bulan April - Mei. Pastikan tanah sudah cukup lembab.

Bagaimana cara mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe rawit bara?

Jawaban:

Mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe rawit bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida organik secara teratur dan menjaga lingkungan tetap bersih dan steril.

Apa yang harus dilakukan setelah panen cabe rawit bara?

Jawaban:

Setelah dipanen, cabe rawit bara harus dipisahkan dari tangkainya dan disimpan di tempat yang kering dan sejuk agar tidak cepat busuk atau terkontaminasi oleh jamur.

Posting Komentar