cara budidaya coklat kakao
Siapa yang tidak suka dengan coklat? Makanan yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa coklat merupakan produk olahan dari kakao? Ya, kakao adalah bahan dasar pembuatan coklat. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki coklat yang baik kualitasnya, maka Anda perlu mengetahui cara budidaya coklat kakao yang benar. Berikut adalah ulasan mengenai cara budidaya coklat kakao.
Persiapan Lahan
Sebelum mulai membudidayakan kakao, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan. Lahan yang baik untuk budidaya kakao adalah lahan yang memiliki ketinggian antara 200-600 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan minimal 1.500 mm per tahun. Selain itu, tanah yang digunakan untuk budidaya kakao sebaiknya memiliki pH antara 5-6.5 dan kadar bahan organik minimal 3%.
Saat menyiapkan lahan, pastikan juga bahwa lahan tersebut mempunyai akses ke air yang cukup. Hal ini dikarenakan kakao membutuhkan air yang cukup banyak selama proses pertumbuhannya.
Penanaman Bibit Kakao
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit kakao. Bibit kakao yang baik adalah bibit yang diambil dari tanaman kakao yang sudah produktif. Untuk menanam bibit kakao, pastikan jarak tanam antar pohon adalah 2-3 meter. Setiap lubang tanam harus memiliki ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50cm.
Pada tahap penanaman bibit kakao, sebaiknya Anda memberikan pupuk dasar dengan komposisi NPK 15:15:15 sebanyak 500g per lubang tanam. Setelah bibit ditanam, pastikan Anda selalu memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman kakao.
Perawatan Tanaman Kakao
Untuk menjaga kualitas tanaman kakao, perawatan tanaman kakao perlu dilakukan. Beberapa perawatan yang sebaiknya dilakukan antara lain:
- Memberikan pupuk susulan setiap 3 bulan sekali dengan komposisi NPK 16:16:16. Pupuk susulan sebaiknya diberikan pada saat musim kemarau.
- Memangkas cabang yang rusak atau mengganggu pertumbuhan tanaman. Pastikan pemangkasan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman kakao yang sehat.
- Mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah jamur podosphaera dan kutu putih. Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, Anda bisa menggunakan pestisida organik atau pestisida kimia yang sudah terdaftar secara resmi.
Pemanenan dan Pengolahan Kakao
Pada umumnya, pohon kakao akan menghasilkan buah pada usia sekitar 3-4 tahun. Buah kakao yang matang berwarna merah tua atau kuning dengan daging buah yang tebal. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah kakao secara hati-hati agar tidak merusak bunga dan buah yang masih muda.
Setelah dipetik, buah kakao perlu diolah agar bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan coklat. Beberapa tahapan dalam pengolahan kakao antara lain:
- Membuang kulit luar buah kakao yang keras dengan pisau. Kulit luar ini biasanya mengandung zat yang beracun jika dikonsumsi oleh manusia.
- Mengeringkan biji kakao di bawah sinar matahari selama 5-7 hari. Proses pengeringan ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air dalam biji kakao.
- Menggiling biji kakao menjadi bubuk halus.
- Mencampurkan gula, mentega, dan bahan lainnya sesuai dengan resep pembuatan coklat yang diinginkan.
Kesimpulan
Budidaya coklat kakao bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, jika dilakukan dengan cara yang benar dan terus menerus memberikan perawatan yang baik, hasilnya akan sangat memuaskan. Kakao yang dihasilkan juga akan berkualitas tinggi dan bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan coklat yang enak.
FAQ
Apa saja perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman kakao?
Jawaban:
Beberapa perawatan yang sebaiknya dilakukan pada tanaman kakao antara lain memberikan pupuk susulan setiap 3 bulan sekali dengan komposisi NPK 16:16:16, memangkas cabang yang rusak atau mengganggu pertumbuhan tanaman, dan mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Kapan waktu yang tepat untuk memanen buah kakao?
Jawaban:
Pohon kakao akan menghasilkan buah pada usia sekitar 3-4 tahun. Buah kakao yang matang berwarna merah tua atau kuning dengan daging buah yang tebal. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah kakao secara hati-hati agar tidak merusak bunga dan buah yang masih muda.
Jumlah Bibit Kakao | Luas Lahan (m2) |
---|---|
100 | 800 |
200 | 1.600 |
300 | 2.400 |
Posting Komentar untuk "cara budidaya coklat kakao"