cara budidaya ikan arwana kolam terpal
Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan hias yang memiliki harga jual yang tinggi. Ikan ini sangat populer di Indonesia dan banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memelihara ikan arwana dalam kolam terpal. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara budidaya ikan arwana kolam terpal secara santai.
1. Persiapan Kolam Terpal
Sebelum memulai budidaya ikan arwana, kamu harus menyiapkan kolam terpal terlebih dahulu. Pilihlah lokasi yang strategis dan jauh dari area yang berisiko banjir. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air. Kolam terpal yang ideal untuk budidaya ikan arwana memiliki ukuran minimal 2 x 3 meter dengan kedalaman minimal 70 cm.
1.1. Memilih Terpal yang Tepat
Pilihlah terpal yang berkualitas dan tahan lama. Pastikan terpal tersebut memiliki ketebalan minimal 0,5 mm dan terbuat dari bahan PVC yang kuat. Selain itu, pastikan terpal tersebut memiliki ukuran yang tepat dan cukup untuk menampung ikan arwana yang akan dibudidayakan.
1.2. Menyiapkan Dasar Kolam
Sebelum memulai pemasangan terpal, pastikan bahwa dasar kolam sudah rata dan bebas dari benda-benda tajam yang dapat merusak terpal. Pilihlah bahan dasar yang memungkinkan air untuk meresap seperti pasir atau kerikil. Hal ini akan membantu menjaga kestabilan suhu air dan kualitas air dalam kolam.
2. Pemilihan Bibit Ikan Arwana
Setelah kolam terpal siap, kamu bisa memilih bibit ikan arwana yang akan dibudidayakan. Pastikan bahwa bibit ikan arwana yang dipilih sehat dan berkualitas. Pilih bibit yang masih kecil dan sehat agar mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, pastikan bahwa bibit ikan arwana tersebut memiliki warna yang indah dan sesuai dengan preferensimu.
2.1. Metode Pemilihan Bibit
Pilihlah bibit ikan arwana dari peternak yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam pemeliharaan ikan arwana. Jangan memilih bibit ikan arwana dari penjual yang tidak memiliki pengalaman dan tidak terbukti kualitasnya. Jangan pula memilih bibit ikan arwana yang sudah terlalu besar.
2.2. Pengangkutan Bibit
Setelah memilih bibit ikan arwana, pastikan bibit tersebut diangkut dengan baik dan aman. Pilihlah kendaraan yang tepat dan pastikan bibit tidak terkena gesekan atau goncangan yang berlebihan. Pastikan juga bahwa bibit ikan arwana tidak mengalami stres selama proses pengangkutan.
3. Pemeliharaan Ikan Arwana Kolam Terpal
Setelah memasukkan bibit ikan arwana ke dalam kolam terpal, kamu harus melakukan pemeliharaan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan arwana. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan:
3.1. Memberi Makan Ikan Arwana
Ikan arwana adalah ikan karnivora yang membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi. Pilihlah makanan yang tepat dan berkualitas untuk ikan arwana. Berikan makanan yang cukup dan jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan kualitas air kolam menurun.
3.2. Menjaga Kualitas Air Kolam
Kualitas air kolam sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan arwana. Pastikan kadar oksigen, pH dan amonia dalam air kolam selalu dalam kondisi yang baik. Lakukan pergantian air kolam secara rutin untuk menjaga kualitas air.
3.3. Menghindari Penyakit Ikan
Menghindari penyakit ikan adalah hal yang harus dilakukan dalam pemeliharaan ikan arwana. Jangan memperkenalkan ikan baru ke dalam kolam tanpa karantina terlebih dahulu. Lakukan pengamatan rutin untuk menghindari kehadiran parasit dan penyakit pada ikan arwana.
4. Panen Ikan Arwana
Setelah ikan arwana mencapai ukuran yang sesuai dan siap untuk dipanen, kamu bisa melakukan panen ikan arwana dari kolam terpal. Pastikan bahwa proses panen dilakukan dengan hati-hati dan ikan tidak mengalami cedera. Jangan lupa untuk menjual ikan arwana sesuai dengan harga yang sesuai di pasar.
4.1. Menyiapkan Alat Pancing
Untuk melakukan panen ikan arwana, kamu harus menyiapkan alat pancing yang tepat dan berkualitas. Pastikan pancing yang digunakan memiliki daya tahan yang baik dan tidak merusak sirip ikan arwana.
4.2. Menangkap Ikan Arwana
Setelah alat pancing siap, kamu bisa menangkap ikan arwana satu persatu dengan hati-hati. Pastikan ikan tidak terluka atau mengalami cedera selama proses penangkapan. Jangan lupa untuk memindahkan ikan arwana ke dalam wadah atau jerigen yang memiliki tutup agar tidak terkena sinar matahari langsung saat diangkut.
4.3. Penjualan Ikan Arwana
Setelah melakukan panen, kamu bisa menjual ikan arwana sesuai dengan harga yang sesuai di pasar. Jangan lupa untuk menyimpan ikan yang masih kecil dan bisa digunakan sebagai bibit untuk proses budidaya selanjutnya.
FAQ tentang Cara Budidaya Ikan Arwana Kolam Terpal
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara budidaya ikan arwana kolam terpal:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
1. Berapa ukuran kolam terpal yang ideal untuk budidaya ikan arwana? | Kolam terpal yang ideal untuk budidaya ikan arwana memiliki ukuran minimal 2 x 3 meter dengan kedalaman minimal 70 cm. |
2. Bagaimana memilih bibit ikan arwana yang baik? | Pilihlah bibit ikan arwana yang sehat dan berkualitas. Pilih bibit yang masih kecil dan sehat agar mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. |
3. Apa makanan yang baik untuk ikan arwana? | Ikan arwana membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi seperti cacing merah, udang, dan ikan kecil. |
4. Bagaimana menjaga kualitas air kolam terpal? | Pastikan kadar oksigen, pH dan amonia dalam air kolam selalu dalam kondisi yang baik. Lakukan pergantian air kolam secara rutin untuk menjaga kualitas air. |
Posting Komentar