cara budidaya ikan gabus sistem bioflok

Daftar Isi
Ikan Gabus Sistem BioflokSource: bing.com

Ikan gabus atau Channa striata merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, ikan ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, dalam melakukan budidaya ikan gabus, banyak peternak yang mengalami kendala dalam hal pengelolaan air. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, sistem bioflok bisa menjadi solusi yang tepat.

Apa Itu Sistem Bioflok?

Sistem bioflok adalah teknologi budidaya ikan yang menggunakan bak penampungan air dengan sistem sirkulasi tertutup. Dalam sistem ini, kotoran ikan dan sisa makanan diolah oleh bakteri yang hidup dalam bioflok menjadi nutrisi tambahan bagi ikan. Nutrisi yang dihasilkan oleh bioflok ini diklaim lebih baik dibandingkan dengan pakan yang diberikan secara langsung.

Kelebihan sistem bioflok lainnya adalah bisa mengurangi limbah air yang dihasilkan oleh ikan. Dengan demikian, sistem ini lebih ramah lingkungan dan hemat air. Selain itu, penggunaan sistem bioflok juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan sistem budidaya ikan konvensional.

Cara Budidaya Ikan Gabus dengan Sistem Bioflok

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan budidaya ikan gabus dengan sistem bioflok:

1. Persiapan Bak Budidaya

Siapkan bak penampungan air dengan sistem sirkulasi tertutup. Ukuran bak disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dipelihara. Pastikan bahwa bak penampungan air sudah tertutup rapat agar tidak ada air yang keluar atau masuk dari luar bak.

2. Peralatan Budidaya

Siapkan peralatan budidaya, seperti aerasi, filter bioflok, dan sistem sirkulasi air. Pastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi baik agar pengerjaan berjalan dengan lancar. Selain itu, pastikan juga kualitas air yang akan digunakan untuk memperkecil risiko terkena penyakit atau kerusakan.

3. Persiapan Bibit Ikan

Bibit ikan gabus bisa dibeli dari penjual ikan di pasar atau toko ikan terdekat. Jangan lupa untuk memilih bibit ikan yang sehat agar proses budidaya berjalan dengan lancar. Perlu diperhatikan, ukuran bibit ikan harus disesuaikan dengan ukuran bak penampungan agar tidak terlalu padat dan membuat ikan tidak nyaman.

4. Pengisian Air

Isi bak penampungan dengan air bersih dan pastikan pH air berkisar antara 6-8. Jangan lupa untuk menambahkan pakan ikan sedikit demi sedikit agar bakteri bioflok bisa tumbuh dengan baik.

5. Penambahan Bakteri Bioflok

Sebelum menambahkan ikan, tambahkan bakteri bioflok ke dalam bak penampungan. Bakteri ini akan membantu dalam mempercepat proses pembentukan bioflok. Tambahkan bakteri dengan jumlah sesuai dengan petunjuk penggunaan.

6. Penebaran Bibit Ikan

Setelah bakteri bioflok ditambahkan, ikan gabus siap untuk ditebarkan. Penebaran bibit ikan harus dilakukan secara perlahan agar ikan tidak mengalami shock. Sebaiknya, jangan memberi pakan pada ikan selama dua hari setelah penebaran supaya ikan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

7. Pemeliharaan Air

Untuk menjaga kualitas air, pergantian air harus dilakukan secara teratur. Selain itu, pastikan bahwa pH air dan kadar oksigen dalam air terkendali. Jangan lupa untuk membersihkan filter bioflok dan melakukan pembersihan bak secara berkala.

8. Pemberian Pakan

Memberikan pakan pada ikan harus dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Pakan yang tepat akan membantu ikan tumbuh dengan cepat dan sehat. Selain itu, pemberian pakan juga bisa dilakukan dengan menggunakan pakan alternatif seperti ampas tahu, dedak padi, atau limbah pertanian lainnya.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa Kelebihan Sistem Bioflok dalam Budidaya Ikan Gabus?

Sistem bioflok dapat mengurangi limbah air yang dihasilkan oleh ikan dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan sistem bioflok juga lebih hemat biaya dibandingkan dengan sistem budidaya ikan konvensional.

Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Air dalam Sistem Bioflok?

Untuk menjaga kualitas air, pergantian air harus dilakukan secara teratur. Selain itu, pastikan bahwa pH air dan kadar oksigen dalam air terkendali. Jangan lupa untuk membersihkan filter bioflok dan melakukan pembersihan bak secara berkala.

Bagaimana Cara Mempercepat Pembentukan Bioflok?

Untuk mempercepat pembentukan bioflok, tambahkan bakteri bioflok ke dalam bak penampungan. Bakteri ini akan membantu dalam mempercepat proses pembentukan bioflok. Tambahkan bakteri dengan jumlah sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Jumlah IkanUkuran BakPakan
50 ikan2,5 x 1,5 x 1 meterPakan ikan komersial
100 ikan5 x 2 x 1,5 meterPakan ikan komersial
150 ikan7,5 x 2,5 x 1,5 meterPakan ikan komersial

Posting Komentar