cara budidaya ikan hais

Daftar Isi
Ikan HaisSource: bing.com

Pendahuluan

Ikan hais adalah ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki daging yang lezat dan gizi yang tinggi. Selain itu, budidaya ikan hais juga memiliki tingkat kesulitan yang relatif rendah sehingga cocok untuk dilakukan oleh para peternak pemula.

Persiapan Kolam

Sebelum melakukan budidaya ikan hais, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Yang pertama adalah kolam. Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan hais sebaiknya memiliki kedalaman minimal 1,5 meter dan luas minimal 100 meter persegi.

Ukuran Kolam

Jika ingin lebih banyak menghasilkan ikan hais, maka sebaiknya menggunakan kolam yang lebih besar. Tetapi, jika ingin mencoba budidaya ikan hais untuk pertama kali, maka kolam yang lebih kecil bisa digunakan.

Bahan-bahan untuk Persiapan Kolam

Selain itu, bahan-bahan seperti kapur dolomit, pupuk kandang, dan zeolit juga perlu disiapkan untuk mempersiapkan kolam. Kapur dolomit digunakan untuk menetralisir pH air, pupuk kandang digunakan untuk memperkaya nutrisi air, dan zeolit digunakan untuk menyerap zat-zat kimia berbahaya dalam air.

Penyediaan Benih Ikan Hais

Setelah kolam sudah siap, langkah selanjutnya adalah menyediakan benih ikan hais. Benih ikan hais bisa diperoleh dari peternak lain atau bisa membeli langsung dari pasar ikan.

Pemilihan Benih Ikan Hais

Pilihlah benih ikan hais yang sehat dan aktif. Sebaiknya pilih benih yang baru dipanen agar lebih segar dan sehat.

Perendaman Benih

Sebelum memasukkan benih ke kolam, sebaiknya perendam benih dalam suatu wadah yang berisi air selama kurang lebih 15 menit. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik benih ikan hais.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya ikan hais. Ikan hais membutuhkan nutrisi yang seimbang agar bisa tumbuh dengan baik.

Jenis Pakan

Pakan yang cocok untuk ikan hais adalah pakan yang mengandung protein tinggi seperti cacing sutera dan jangkrik. Pakan tersebut bisa diberikan dalam bentuk hidup-hidup atau dalam bentuk pelet.

Frekuensi Pemberian Pakan

Frekuensi pemberian pakan yang tepat adalah 2-3 kali sehari dengan porsi yang seimbang. Jangan memberikan pakan terlalu banyak karena akan membuat air kolam menjadi kotor dan berdampak buruk untuk kesehatan ikan.

Perawatan Air Kolam

Air kolam merupakan faktor penting dalam budidaya ikan hais. Air yang tidak bersih dan tidak sehat akan membuat ikan stres dan mudah terserang penyakit.

Penyaringan Air

Penyaringan air secara teratur menggunakan filter atau saringan kain perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas air kolam.

Perontokan Air

Melakukan perontokan air secara rutin juga penting untuk mengurangi kandungan zat organik dan memperbaiki kualitas air kolam.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit menjadi masalah serius dalam budidaya ikan hais. Beberapa penyakit yang sering menyerang ikan hais antara lain adalah penyakit jamur, bakteri, dan parasit.

Pengendalian Hama

Untuk mengendalikan hama, sebaiknya lakukan sterilisasi terhadap kolam dan benih ikan hais sebelum digunakan.

Pengendalian Penyakit

Untuk mengendalikan penyakit, sebaiknya gunakan obat-obatan yang tepat dan aman untuk ikan hais. Selain itu, perawatan air yang baik juga bisa membantu mencegah penyakit.

Pemanenan Ikan Hais

Saat ikan hais sudah mencapai ukuran yang cukup besar, langkah selanjutnya adalah melakukan pemanenan.

Waktu Pemanenan

Waktu yang tepat untuk melakukan pemanenan adalah saat ikan hais sudah mencapai ukuran 20-25 cm atau setelah 6-7 bulan masa budidaya.

Proses Pemanenan

Proses pemanenan dilakukan dengan memindahkan ikan hais ke kolam yang berisi air baru sehingga ikan tidak terganggu dan stres. Selanjutnya ikan bisa dijual atau dikonsumsi.

Perawatan Setelah Pemanenan

Setelah melakukan pemanenan, sebaiknya lakukan perawatan kolam dan benih ikan hais yang tersisa agar bisa digunakan untuk budidaya berikutnya.

Biaya Budidaya Ikan Hais

Biaya untuk melakukan budidaya ikan hais relatif terjangkau. Biaya meliputi biaya persiapan kolam, benih ikan, pakan ikan, dan biaya perawatan. Tetapi, keuntungan dari hasil budidaya ikan hais bisa cukup besar.

Kesimpulan

Budidaya ikan hais merupakan kegiatan yang menjanjikan dan relatif mudah dilakukan. Tetapi, perawatan dan pengendalian harus dilakukan dengan baik agar ikan hais bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Semoga artikel ini bisa membantu para peternak pemula untuk memulai budidaya ikan hais.
Ukuran KolamBiaya Persiapan KolamBiaya Benih IkanBiaya Pakan IkanTotal BiayaHasil Panen
100m2Rp 3.000.000Rp 1.000.000Rp 500.000Rp 4.500.000100 Kg
200m2Rp 5.000.000Rp 2.000.000Rp 1.000.000Rp 8.000.000200 Kg

Frequently Asked Questions

Apa yang perlu disiapkan untuk melakukan budidaya ikan hais?

Jawaban:

Yang perlu disiapkan adalah kolam, benih ikan hais, pakan ikan, kapur dolomit, pupuk kandang, dan zeolit.

Berapa frekuensi pemberian pakan yang tepat untuk ikan hais?

Jawaban:

Frekuensi pemberian pakan yang tepat adalah 2-3 kali sehari dengan porsi yang seimbang.

Apa saja penyakit yang sering menyerang ikan hais?

Jawaban:

Beberapa penyakit yang sering menyerang ikan hais antara lain adalah penyakit jamur, bakteri, dan parasit.

Posting Komentar