cara budidaya jagung bisi 2

Daftar Isi
Cara Budidaya Jagung Bisi 2Source: bing.com

Bagi para petani, jagung merupakan salah satu hasil tanaman yang sangat penting. Selain sebagai bahan pangan, jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri. Salah satu jenis jagung yang banyak dibudidayakan adalah jagung bisi 2. Jagung bisi 2 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis jagung lainnya, seperti daya adaptasi terhadap cuaca yang ekstrem, resistensi terhadap hama dan penyakit, dan hasil panen yang tinggi. Berikut adalah beberapa cara budidaya jagung bisi 2 yang dapat dicoba.

Persiapan Lahan

Langkah pertama dalam budidaya jagung adalah menyiapkan lahan. Lahan yang baik untuk budidaya jagung bisi 2 adalah lahan yang memiliki ketinggian sekitar 0-500 meter di atas permukaan laut, pH tanah 5,5-7,5, dan memiliki ketersediaan air yang cukup. Sebelum melakukan penanaman, lahan harus dibersihkan dari gulma dan sampah-sampah lainnya. Setelah itu, lahan harus digemburkan dan dicangkul secara merata hingga kedalaman 25-30 cm.

Bibit Jagung Bisi 2

Pemilihan bibit jagung bisi 2 yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Bibit jagung bisi 2 yang baik adalah bibit yang sehat, berukuran seragam, dan tidak cacat fisik. Sebelum ditanam, bibit jagung bisi 2 harus direndam dalam air selama 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan bibit jagung bisi 2.

Penanaman Jagung Bisi 2

Penanaman jagung bisi 2 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung dilakukan dengan menanam bibit jagung bisi 2 secara langsung di lahan. Sedangkan cara tidak langsung dilakukan dengan menanam terlebih dahulu di persemaian, kemudian bibit jagung bisi 2 dipindahkan ke lahan setelah mencapai umur 21-25 hari.

Pemupukan

Agar jagung bisi 2 dapat tumbuh dengan optimal, pemupukan yang tepat sangat penting. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik. Pada awal tanam, dapat diberikan pupuk NPK dengan dosis 150-200 kg per hektar. Selanjutnya, setiap 2-3 minggu sekali dapat diberikan topdressing menggunakan pupuk urea dengan dosis 40-50 kg per hektar.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jagung bisi 2 memiliki resistensi yang cukup tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit, dapat dilakukan pengendalian dengan cara mengatur jarak tanam, melakukan sanitasi lahan, dan penggunaan insektisida atau fungisida yang aman.

Pemanenan Jagung Bisi 2

Pemanenan jagung bisi 2 dapat dilakukan setelah umur tanaman mencapai 80-90 hari setelah tanam atau ketika tongkol sudah mengeras. Setelah dipanen, jagung bisi 2 harus segera dipisahkan dari tongkol dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari sebelum disimpan atau dijual.

Tabel Kebutuhan Pupuk

Jenis PupukDosisMasa Pemberian
Pupuk NPK150-200 kg per hektarAwal tanam
Pupuk Urea40-50 kg per hektarSetiap 2-3 minggu sekali

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa bentuk jagung bisi 2?

Jagung bisi 2 memiliki bentuk seperti tongkol dengan butiran-butiran jagung yang tersusun rapi.

2. Berapa lama masa tanam jagung bisi 2?

Masa tanam jagung bisi 2 adalah sekitar 80-90 hari setelah tanam.

3. Bagaimana caranya mengendalikan hama dan penyakit pada jagung bisi 2?

Pengendalian hama dan penyakit pada jagung bisi 2 dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam, melakukan sanitasi lahan, dan penggunaan insektisida atau fungisida yang aman.

Posting Komentar