cara budidaya jagung bisi 228
Budidaya jagung merupakan salah satu jenis usaha pertanian yang cukup menjanjikan. Salah satu varietas jagung yang populer di Indonesia adalah jagung Bisi 228. Kualitas dan potensi hasil yang tinggi membuat jagung Bisi 228 banyak diminati oleh petani Indonesia. Namun, penanaman jagung Bisi 228 membutuhkan perlakuan khusus agar dapat memberikan hasil optimal. Berikut adalah beberapa cara budidaya jagung Bisi 228 yang bisa Anda lakukan:
Persiapan Lahan
Sebelum menanam jagung Bisi 228, pastikan lahan yang akan digunakan sudah dipersiapkan dengan baik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lahan dari gulma dan benda-benda lain yang mengganggu. Setelah itu, lakukan pengolahan tanah untuk membuat kondisi tanah menjadi lebih baik.
Pembersihan Lahan
Sebelum melakukan pembersihan lahan, pastikan lahan yang akan digunakan sudah kering. Lakukan pembersihan gulma dan benda-benda lain yang mengganggu menggunakan cangkul atau herbisida. Lakukan pembersihan secara merata dan pastikan tidak ada sisa gulma atau benda lain yang tertinggal.
Pengolahan Tanah
Setelah lahan bersih, lakukan pengolahan tanah. Lakukan pengolahan tanah dengan baik agar kondisi tanah menjadi lebih baik dan subur. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penggemburan tanah menggunakan bajak atau alat lainnya. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke dalam tanah dan aduk rata menggunakan cangkul atau alat pengaduk tanah lainnya.
Pemilihan Benih
Pemilihan benih jagung Bisi 228 juga sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan Anda memilih benih yang berkualitas dan berasal dari sumber yang terpercaya. Benih jagung Bisi 228 yang bagus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- ukuran benih seragam
- tidak ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan
- berwarna kuning cerah
Penanaman Benih
Setelah benih dipilih, langkah selanjutnya adalah menanam benih jagung Bisi 228. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam benih jagung Bisi 228:
Waktu Penanaman
Jagung Bisi 228 biasanya dapat ditanam pada awal musim hujan atau akhir musim kemarau. Pastikan untuk memilih waktu yang tepat agar benih dapat tumbuh dengan baik.
Cara Penanaman
Lakukan penanaman benih jagung Bisi 228 dengan jarak tanam yang tepat yaitu sekitar 60-70cm x 25-30cm dan kedalaman tanam sekitar 4-5cm. Tanam benih jagung Bisi 228 pada lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan untuk menempatkan benih dengan benar dan menutup kembali lubang tanam dengan tanah.
Pemupukan
Setelah tanam, jangan lupa untuk memberikan pupuk pada tanaman. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK pada saat tanaman sudah berumur 21 hari dan 35 hari setelah tanam. Berikan pupuk secara merata di sekitar tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya jagung Bisi 228 adalah pengendalian hama dan penyakit. Ada beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung, seperti:
- Jamur
- Ulat grayak
- Kutu daun
- Serangga pengisap
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, pastikan untuk melakukan pengendalian dengan benar. Gunakan pestisida dan fungisida yang tepat dan tidak berlebihan. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan lahan dan tanaman jagung Bisi 228 secara teratur.
Panen dan Pasca Panen
Jagung Bisi 228 biasanya matang pada umur 3,5-4 bulan setelah tanam. Saat jagung sudah matang, pastikan untuk melakukan panen dengan benar. Potong tongkol jagung dengan pisau atau gunting dan hindari memetik tongkol jagung dengan tangan.
Setelah panen, pastikan untuk menyimpan jagung Bisi 228 dengan baik agar tetap awet dan tidak rusak. Simpan jagung Bisi 228 di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari serangan hama dan penyakit.
Kesimpulan
Budidaya jagung Bisi 228 memang membutuhkan perawatan dan perlakuan khusus. Namun, jika dilakukan dengan benar, hasil yang diperoleh bisa sangat memuaskan. Pastikan untuk memilih benih yang berkualitas, melakukan persiapan lahan dengan baik, menanam benih dengan benar, melakukan pengendalian hama dan penyakit, serta melakukan panen dan pasca panen dengan benar. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal dari budidaya jagung Bisi 228.
Table
| Varietas | Ketinggian Tanaman | Panjang Tongkol | Bobot Tongkol |
|---|---|---|---|
| Bisi 228 | 150-200 cm | 20-25 cm | 200-300 gram |
Posting Komentar