cara budidaya jagung di lahan gambut

Daftar Isi
Cara Budidaya Jagung Di Lahan GambutSource: bing.com

Pendahuluan

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang penting di Indonesia, selain beras dan kedelai. Tanaman jagung dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk lahan gambut. Tanah gambut sering dianggap tidak cocok untuk budidaya jagung karena kandungan nutrisinya yang rendah dan sifat asamnya yang tinggi. Namun, dengan teknik budidaya yang tepat, jagung dapat tumbuh subur di lahan gambut.

Cara Budidaya Jagung di Lahan Gambut

1. Pilih Bibit Jagung yang Tepat

Pemilihan bibit jagung yang tepat sangat penting dalam budidaya jagung di lahan gambut. Pilih bibit yang tahan terhadap kondisi tanah yang asam dan kurang subur. Gunakan bibit jagung yang memiliki daya tumbuh baik dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Ada beberapa varietas jagung yang cocok untuk ditanam di lahan gambut, seperti BISI 2, BISI 4, dan Pioneer 30R50.

2. Persiapan Lahan

Sebelum menanam jagung, lakukan persiapan lahan terlebih dahulu. Bersihkan lahan dari rumput liar dan gulma, lalu gemburkan tanah dengan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jika tanah gambut sangat asam, berikan kapur dolomit atau dolomit sebagai penambah pH tanah. Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan jarak antar bedengan 50 cm.

3. Penanaman Jagung

Tanam bibit jagung dengan jarak tanam 25 cm dan jarak antar baris 60 cm. Tanam bibit jagung pada kedalaman 3 cm hingga 5 cm. Setelah menanam, tutup bibit jagung dengan tanah secara merata dan tekan-tekan tanah hingga rapat.

4. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk berupa NPK 15-15-15 sebanyak 250 kg per hektar saat penanaman. Pupuk diberikan lagi setelah masa berbunga dan masa pembentukan tongkol menggunakan pupuk urea sebanyak 150 kg per hektar.

5. Penyiraman

Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau. Siram tanaman jagung setiap 2-3 hari sekali pada pagi atau sore hari. Berikan air secukupnya agar tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.

6. Pemangkasan dan Perawatan

Mangkuk pohon jagung dapat dipangkas untuk mengurangi ragi dan meningkatkan kualitas buah jagung. Pemangkasan dilakukan pada saat setelah buah jagung mengeras dan sebelum matang. Selain itu, lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur dengan menggunakan insektisida dan fungisida.

FAQ

Kesimpulan

Budidaya jagung di lahan gambut memang memiliki tantangan tersendiri, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Dengan teknik budidaya yang tepat dan perawatan yang baik, jagung dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang baik. Selain itu, jagung juga dapat memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat sekitar.

Harga Pupuk Jagung
Pupuk NPK 15-15-15Rp 150.000 per sak
Pupuk UreaRp 100.000 per sak

Posting Komentar