cara budidaya jagung manis lengkap
Jagung manis merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan. Budidaya jagung manis tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut adalah cara budidaya jagung manis lengkap yang dapat Anda praktikkan.
Persiapan Tanah
Pilihan Lokasi Tanam
Pilih lokasi yang mendapat pasokan air yang cukup, memiliki pohon peneduh, dan minim gangguan hama dan penyakit. Jagung manis membutuhkan sinar matahari penuh selama minimal 6 jam setiap hari.
Perbaikan Tanah
Tambahkan pupuk kompos atau pupuk hijau seperti kacang hijau dan kacang tanah. Tanah yang subur menjadikan tanaman jagung manis tumbuh subur dan cepat panen.
Membuat Bedengan
Buat bedengan dengan jarak antar baris minimal 70 cm dan jarak tanam jagung manis 30 cm. Tinggi bedengan sekitar 20 cm dengan lebar 120 cm dan panjang disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Siapkan irigasi tanah agar tanaman tercukupi kebutuhan airnya.
Penyemaian
Pemilihan Benih
Pilih bibit jagung manis yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas baik. Periksa apakah benih yang digunakan masih basah atau kering. Benih yang masih basah tidak baik untuk ditanam. benih kering lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Cara Menanam Benih
Tanam benih pada bedengan yang telah disiapkan sebelumnya dan beri jarak sesuai dengan ketentuan.
Pemberian Pupuk
Beri pupuk NPK dengan perbandingan N (Nitrogen), P (Posfor), K (Kalium) 2:3:1. Pupuk diberikan sekitar 1 bulan setelah penanaman benih. Pupuk diberikan secara merata dengan jarak 10 cm dari bibit.
Pengolahan Lahan Setelah Penanaman
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan setelah jagung berusia 1 bulan. Pemangkasan dilakukan dengan cara memangkas daun-daun yang sudah tua atau terkena hama dan penyakit.
Pemupukan
Lakukan pemupukan kembali pada umur jagung 2-3 bulan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk diberikan merata pada bibit tanaman.
Pemberian Insektisida
Beri insektisida pada umur jagung sekitar 2 bulan untuk menghindari serangan hama ulat.
Memetik dan Panen
Memetik Jagung
Memetik jagung manis dilakukan ketika biji jagung sudah terisi penuh dan mengeluarkan getah putih ketika biji dijepit. Untuk jagung manis, umur panen sekitar 70-80 hari setelah tanam.
Menyimpan Jagung
Jagung manis yang sudah dipanen sebaiknya langsung dikonsumsi dan tidak disimpan lebih dari 2 hari. Jika ingin disimpan, jagung manis bisa dikemas dalam plastik dan simpan dalam kulkas.
Kesimpulan
Budidaya jagung manis tidaklah sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Persiapan tanah menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Selain itu, pemilihan bibit yang baik dan pengolahan lahan setelah penanaman menjadi faktor penting agar jagung manis dapat tumbuh subur dan cepat panen. Dalam memetik jagung manis, pastikan untuk memetik pada saat biji sudah terisi penuh dan mengeluarkan getah putih ketika biji dijepit.
Langkah | Tanggal | Keterangan |
---|---|---|
Perbaikan Tanah | 1 Juni | Tambahkan pupuk kompos atau pupuk hijau |
Penyemaian | 15 Juni | Tanam benih pada bedengan |
Pemangkasan | 15 Juli | Pangkas daun-daun jagung yang sudah tua atau terkena hama dan penyakit |
Memetik Jagung | 15 Agustus | Memetik jagung manis yang sudah matang |
FAQ
Bagaimana cara memilih bibit jagung manis yang baik?
Pilih bibit jagung manis yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas baik. Periksa apakah benih yang digunakan masih basah atau kering. Benih yang masih basah tidak baik untuk ditanam. Benih kering lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Apa yang harus diperhatikan saat memetik jagung manis?
Memetik jagung manis dilakukan ketika biji jagung sudah terisi penuh dan mengeluarkan getah putih ketika biji dijepit. Untuk jagung manis, umur panen sekitar 70-80 hari setelah tanam.
Posting Komentar