cara budidaya jagung manis yang baik

Daftar Isi
Budidaya Jagung ManisSource: bing.com

Pendahuluan

Jagung manis adalah salah satu sayuran yang memiliki rasa manis dan lezat. Jagung manis sangat populer di Indonesia karena dapat digunakan sebagai makanan ringan atau bahkan sebagai bahan dasar dalam berbagai macam makanan. Tidak hanya enak, jagung manis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti kandungan serat, vitamin B, dan karotenoid. Oleh karena itu, banyak petani yang ingin mencoba untuk mengembangkan budidaya jagung manis dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang baik. Namun, tidak semua petani paham mengenai cara budidaya jagung manis yang baik. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang cara budidaya jagung manis yang baik dan benar.

1. Pemilihan Benih Jagung Manis yang Baik

Langkah pertama dalam budidaya jagung manis adalah memilih benih yang baik. Pastikan memilih benih dengan kualitas bagus yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim di daerah Anda. Idealnya, benih jagung manis yang berkualitas memiliki biji yang berat dan padat, kulit biji yang tebal dan tampak segar, serta tidak mengalami kerusakan pada kulit biji atau ciri-ciri lainnya.

1.1 Pemilihan Varietas Benih Jagung Manis

Ada banyak varietas jagung manis yang tersedia di pasaran, namun petani harus memilih varietas yang cocok dengan kondisi tanah, iklim, dan cuaca di daerah mereka. Beberapa varietas yang cocok untuk budidaya jagung manis di Indonesia adalah:

Varietas Jagung ManisKarakteristik
Bima 3Tahan hama dan penyakit, bisa di panen 60-70 hari setelah tanam
BismaBaik untuk budidaya di dataran rendah, panen dapat dilakukan 65-70 hari setelah tanam
ArgomulyoDapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun rendah, panen dapat dilakukan 70-80 hari setelah tanam

1.2 Persiapan Benih Jagung Manis

Sebelum digunakan, benih jagung manis harus diuji kualitasnya terlebih dahulu. Caranya dengan merendam benih dalam air selama 24 jam, kemudian benih yang mengapung dibuang karena kemungkinan sudah mati. Kemudian, benih yang tersisa dicuci bersih dan dikeringkan selama beberapa jam sebelum digunakan.

2. Persiapan Lahan untuk Menanam Jagung Manis

Setelah benih jagung dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan untuk menanam jagung manis. Pemilihan lahan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang baik.

2.1 Pemilihan Lahan yang Cocok

Lahan yang cocok untuk menanam jagung manis adalah lahan yang memiliki ketinggian kurang lebih 0-1000 meter di atas permukaan laut, curah hujan rata-rata 100-200 mm per bulan, dan tanah yang subur dengan pH 5,5 – 7,5. Pastikan juga lahan yang dipilih memiliki akses air yang baik dan terhindar dari banjir.

2.2 Pembersihan Lahan

Langkah selanjutnya adalah membersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung manis agar tidak ada gulma atau tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung. Bersihkan dan olah tanah dengan baik menggunakan cangkul dan traktor. Jika ingin menggunakan sistem tanam jajar legowo, buatlah bedengan dengan ukuran 100x40 cm dengan jarak antar bedengan 70 cm.

2.3 Penyiapan Pupuk

Sebelum tanam, berikan pupuk organik atau pupuk kandang yang sudah matang ke bedengan atau selokan dengan dosis yang sesuai. Jika tanah memiliki kadar fosfor dan kalium yang rendah, berikan pupuk NPK dengan dosis yang disarankan. Pupuk harus diberikan sekitar seminggu sebelum tanam.

3. Penanaman Jagung Manis

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menanam jagung manis. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman jagung manis agar hasil panen bisa maksimal.

3.1 Cara Tanam Jagung Manis

Tanam benih jagung pada kedalaman sekitar 2-3 cm dengan jarak antar tanam 25-30 cm di dalam bedengan atau selokan. Pastikan benih jagung terletak pada arah vertikal dan cukup terbenam di dalam tanah. Setelah menabur benih, tutupi dengan tanah dan siram dengan air secukupnya atau menggunakan irigasi tetes.

3.2 Perawatan Tanaman Jagung Manis

Perawatan tanaman jagung manis membutuhkan perhatian yang cukup teliti. Pastikan tanah tetap lembab dengan melakukan pengairan secara teratur. Lakukan penyemprotan dengan pestisida alami untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Lakukan pembumbunan pada tanaman jagung ketika tanaman mencapai usia 20-25 hari.

4. Pemanenan Jagung Manis

Pemanenan jagung manis dilakukan pada saat tanaman jagung sudah berumur 70-90 hari setelah tanam. Pastikan untuk memanen jagung manis pada saat pagi atau sore hari untuk menghindari terkena sinar matahari secara langsung.

4.1 Cara Memetik Jagung Manis

Metik jagung manis dengan cara menarik tongkol jagung ke arah bawah dan kemudian dipotong dengan gunting atau pisau yang tajam. Jangan menarik tongkol jagung ke atas karena dapat merusak akar dan batang jagung.

4.2 Cara Penyimpanan Jagung Manis

Cuci jagung manis hingga bersih dan simpan dalam wadah yang bersih dan tertutup. Jagung manis dapat disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari atau disimpan dalam kondisi beku selama beberapa bulan.

5. Kesimpulan

Budidaya jagung manis tidak terlalu sulit, asalkan petani memperhatikan beberapa faktor penting seperti pemilihan benih yang baik, persiapan lahan yang baik, cara penanaman yang tepat, dan penanganan pasca panen yang baik pula. Dengan demikian, hasil panen jagung manis petani pasti akan lebih maksimal.

FAQ

Q: Berapa lama waktu tanam jagung manis sampai bisa dipanen?
A: Jagung manis dapat dipanen setelah berumur 70-90 hari setelah penanaman.

Q: Apakah jagung manis mudah terkena hama dan penyakit?
A: Ya, jagung manis cukup rentan terhadap serangan hama seperti wereng, kutu daun, dan juga penyakit seperti karat daun.

Q: Bisakah jagung manis ditanam pada lahan yang sempit?
A: Jagung manis dapat ditanam pada lahan yang sempit dengan sistem tanam jajar legowo.

Posting Komentar