cara budidaya jagung pukut

Daftar Isi
Ilustrasi Budidaya Jagung PukutSource: bing.com

Bagi para petani, jagung pukut merupakan salah satu komoditi yang cukup menguntungkan. Selain harganya yang relatif stabil, jagung pukut juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, tak semua petani tahu cara budidaya jagung pukut yang efektif. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara budidaya jagung pukut dengan mudah.

Persiapan Lahan

Sebelum memulai budidaya jagung pukut, pastikan lahan yang akan digunakan sudah siap. Pastikan lahan sudah dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Setelah itu, buatlah bedengan tanam dengan ukuran 1m x 20m dengan jarak antar bedengan 30cm.

Pemupukan

Setelah lahan dibersihkan dan bedengan tanam dibuat, langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pupuk yang direkomendasikan untuk jagung pukut adalah pupuk NPK dengan dosis 200kg per hektar. Pupuk tersebut bisa dicampur dengan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Penanaman

Setelah lahan dipupuk, saatnya melakukan penanaman. Siapkan benih jagung pukut yang berkualitas dan, sebaiknya, yang belum berumur lebih dari 6 bulan. Benih tersebut bisa ditanam dengan jarak 25-30cm antar tanaman dan dalam kedalaman 3-4cm. Setelah itu, siram dengan air dan jaga kelembapan tanah hingga benih tumbuh.

Pemeliharaan Tanaman

Penyiraman

Jagung pukut yang baik membutuhkan air yang cukup. Oleh karena itu, pastikan tanaman selalu mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama saat musim kemarau. Siram tanaman setiap 3-4 hari sekali, tergantung pada kondisi tanah dan cuaca.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jagung pukut cukup tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, Anda tetap perlu melakukan langkah-langkah preventif, seperti melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi, membuang gulma, dan mengaplikasikan pestisida secara teratur untuk mencegah serangan ulat grayak, ulat api, dan penggerek batang.

Panen dan Pasca Panen

Panen

Jagung pukut bisa dipanen setelah umur 75-100 hari. Tanda jagung sudah matang adalah pada saat daun dan tangkai jagung sudah mengering, dan biji jagung sudah mengeras dan berwarna kuning. Panen bisa dilakukan dengan cara memetik satu persatu atau memotong batang jagung secara langsung.

Pasca Panen

Setelah masa panen, jagung pukut bisa dijual langsung atau diolah menjadi produk olahan, seperti jagung manis atau jagung pipil. Pastikan jagung telah disimpan dengan benar agar tidak cepat busuk.

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang budidaya jagung pukut:

1.Apa saja hama dan penyakit yang menyerang jagung pukut?
2.Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk jagung pukut bisa dipanen?
3.Apakah jagung pukut tahan terhadap serangan hama dan penyakit?

Kesimpulan

Budidaya jagung pukut tidaklah sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Pastikan persiapan lahan, pemupukan, dan penanaman sudah sesuai dengan prosedur yang benar. Selain itu, lakukan pemeliharaan yang baik dan tepat untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh hasil panen yang optimal dan menguntungkan.

Posting Komentar