cara budidaya jagung semi

Daftar Isi
Budidaya Jagung SemiSource: bing.com

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan cocok untuk ditanam di iklim tropis seperti Indonesia. Salah satu jenis jagung yang paling populer di Indonesia adalah jagung semi. Jagung semi merupakan jagung yang tidak seluruh bijinya matang. Jagung semi cocok untuk diolah menjadi keripik jagung, popcorn, dan berbagai macam makanan ringan lainnya. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk budidaya jagung semi yang dapat menjadi referensi bagi petani pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Persiapan Lahan

Pembersihan Lahan

Sebelum menanam jagung, pastikan lahan sudah bersih dari gulma dan sampah. Selain itu, pastikan juga tidak ada bekas tanaman yang mati atau terinfeksi penyakit. Bersihkan lahan dengan membuang semua sampah dan gulma, kemudian gemburkan tanah dengan cangkul atau bajak.

Pembuatan Lubang Tanam

Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jarak antara lubang tanam sekitar 30 cm. Buat garis lurus pada lahan dan tanam benih jagung semi pada garis tersebut.

Pemupukan

Setelah membuat lubang tanam, berikan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya yang sudah diuraikan pada lubang tanam tersebut. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah yang sudah digemburkan sebelumnya.

Jenis PupukDosis
Pupuk Kandang2-3 Kg/m2
Pupuk NPK5 g/bibit

Pemeliharaan Tanaman

Penyiraman Tanaman

Penyiraman tanaman jagung semi dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Pastikan tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan akar tanaman membusuk, sedangkan tanah yang terlalu kering dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Jagung semi rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti ulat grayak, kutu daun, dan jamur. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida dan fungisida yang aman dan sesuai.

Pemberian Pupuk Tambahan

Pemberian pupuk tambahan diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas tanaman. Pupuk tambahan diberikan saat tanaman berumur sekitar 4-6 minggu setelah masa tanam.

Panen

Jagung semi dapat dipanen setelah masa tanam sekitar 2-3 bulan. Pengukuran kematangan jagung semi dapat dilihat dari ukuran jagung dan kekeringannya. Jagung semi yang matang memiliki ukuran yang besar dan kering. Jagung semi yang sudah matang dapat dipanen dengan cara memetik tongkol jagung satu persatu. Setelah itu, jagung semi dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan yang berkualitas.

Kesimpulan

Budidaya jagung semi merupakan salah satu cara bagi petani untuk meningkatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan bahan pangan. Dalam proses budidaya jagung semi perlu dilakukan persiapan lahan, pemeliharaan tanaman, dan pengendalian hama dan penyakit yang tepat. Dengan melakukan semua itu, akan tercipta jagung semi yang berkualitas dan menghasilkan produk olahan jagung semi yang berkualitas juga.

FAQ

Apa saja hama dan penyakit yang sering menyerang jagung semi?
Berapa lama masa tanam jagung semi?
Bagaimana cara memelihara tanaman jagung semi yang baik?

Posting Komentar