cara budidaya jamur tiram dan gambarnya
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang sering diolah menjadi makanan lezat di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, budidaya jamur tiram juga mudah dilakukan dan dapat dilakukan di rumah. Di dalam artikel ini, kami akan membahas cara budidaya jamur tiram dan gambarnya.
1. Persiapan Media Tanam
1.1. Bahan
Untuk menanam jamur tiram, kita memerlukan media tanam yang baik. Media tanam yang baik harus memiliki kualitas yang baik dan bebas dari patogen dan hama. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat media tanam adalah jerami, sekam padi, dan kapas.
1.2. Persiapan Media Tanam
Sebelum membuat media tanam, bersihkan bahan-bahan yang akan digunakan terlebih dahulu. Setelah itu, rendam bahan tersebut dalam air selama satu hari. Setelah bahan tersebut direndam, tiriskan dan campurkan dengan kapas dan air secukupnya.
2. Pembuatan Tempat Penanaman
2.1. Bahan
Jamur tiram dapat ditanam di berbagai tempat, seperti dalam pot, peti, atau kardus. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara penanaman dalam peti.
2.2. Cara Pembuatan Tempat Penanaman
Untuk membuat tempat penanaman, siapkan peti dan beri lubang di bagian bawah peti untuk sirkulasi udara dan drainase. Setelah itu, beri alas dengan kain atau plastik agar tidak tercampur dengan tanah.
3. Penanaman Jamur Tiram
3.1. Bahan
Setelah persiapan media tanam dan tempat penanaman selesai, selanjutnya kita dapat menanam jamur tiram. Untuk menanam jamur tiram, kita memerlukan bibit jamur tiram. Bibit jamur tiram dapat dibeli di toko pertanian terdekat.
3.2. Cara Penanaman
Sebelum menanam jamur tiram, sebaiknya sterilkan media tanam dengan cara merebusnya selama 2 jam. Setelah itu, biarkan dingin dan keringkan. Setelah media tanam kering, masukkan bibit jamur tiram ke dalam media tanam dan ratakan.
4. Perawatan Jamur Tiram
4.1. Faktor Lingkungan
Untuk memastikan jamur tiram tumbuh dengan baik, kita harus memperhatikan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang perlu diperhatikan adalah suhu, kelembaban, dan cahaya.
4.2. Cara Perawatan
Agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik, kita harus selalu menjaga kelembaban media tanam. Kelembaban media tanam harus selalu berkisar antara 70-80%. Selain itu, jamur tiram harus diberi cahaya yang cukup (sekitar 12 jam sehari) dan suhu ruangan yang sekitar 25-30 derajat celcius.
5. Pemanenan Jamur Tiram
5.1. Waktu Pemanenan
Jamur tiram dapat dipanen setelah 2-3 minggu setelah penanaman. Pemanenan dapat dilakukan setiap hari dengan cara memetik jamur yang sudah besar dan lebat.
5.2. Cara Pemanenan
Cara memanen jamur tiram adalah dengan cara memetik jamur yang sudah besar dan lebat. Setelah dipetik, segera letakkan dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang bersih dan sejuk.
5.3. Keuntungan Usaha Budidaya Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram bisa menjadi usaha yang menguntungkan karena jamur tiram memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Selain itu, budidaya jamur tiram juga dapat dilakukan di rumah sehingga tidak memerlukan lahan yang luas.
Faktor Lingkungan | Kisaran |
---|---|
Suhu | 25-30 derajat celcius |
Kelembaban | 70-80% |
Cahaya | 12 jam sehari |
FAQ
Apa saja bahan yang diperlukan untuk budidaya jamur tiram?
Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat media tanam jamur tiram adalah jerami, sekam padi, dan kapas.
Dimana bisa membeli bibit jamur tiram?
Bibit jamur tiram dapat dibeli di toko pertanian terdekat.
Berapa lama waktu pemanenan jamur tiram?
Jamur tiram dapat dipanen setelah 2-3 minggu setelah penanaman.
Posting Komentar