cara budidaya jamur tiram di dataran rendah

Daftar Isi
Budidaya Jamur Tiram Di Dataran RendahSource: bing.com

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak digemari. Selain rasanya yang enak, jamur tiram juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jamur tiram sendiri.

Persiapan Budidaya Jamur Tiram di Dataran Rendah

Sebelum memulai proses budidaya, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • Jerami padi
  • Benih jamur tiram
  • Kapur tohor
  • Plastik polibag
  • Arang
  • Insektisida
  • Sprayer
  • Alat ukur suhu dan kelembapan

Jerami Padi

Jerami padi berfungsi sebagai media tanam jamur tiram. Pastikan Anda mendapatkan jerami padi yang berkualitas dan bebas dari segala jenis penyakit.

Benih Jamur Tiram

Untuk memulai budidaya, Anda memerlukan benih jamur tiram. Benih jamur tiram bisa Anda dapatkan dari peternak jamur terpercaya.

Kapur Tohor

Kapur tohor digunakan untuk menstabilkan pH media tanam jamur tiram.

Plastik Polibag

Plastik polibag digunakan sebagai wadah untuk menanam media jamur tiram.

Arang

Arang digunakan sebagai bahan pelindung dan penyerap kelembapan pada media tanam jamur tiram.

Insektisida

Insektisida digunakan untuk membunuh hama dan penyakit yang akan menyerang media tanam jamur tiram.

Sprayer

Sprayer digunakan untuk menyemprot insektisida.

Alat Ukur Suhu dan Kelembapan

Alat ukur suhu dan kelembapan digunakan untuk memantau kondisi media tanam jamur tiram.

Proses Budidaya Jamur Tiram di Dataran Rendah

Berikut adalah langkah-langkah dalam proses budidaya jamur tiram di dataran rendah.

1. Persiapan Media Tanam

Campurkan jerami padi dengan kapur tohor dalam bak penampung. Aduk rata hingga kapur tercampur merata dengan jerami padi. Setelah itu, rendam campuran jerami padi dan kapur tohor dalam air selama 24 jam.

2. Sterilisasi Media Tanam

Setelah 24 jam, tiriskan campuran jerami padi dan kapur tohor. Masukkan campuran tersebut ke dalam plastik polibag. Selanjutnya, tutup polibag dengan plastik dan ikat rapat. Sterilkan polibag dengan media jamur tiram selama 2-3 jam.

3. Pembuatan Lubang Tanam

Buat lubang di plastik polibag dengan menggunakan tusuk gigi atau alat lain. Lubang ini berfungsi sebagai tempat untuk menanam benih jamur tiram.

4. Penanaman Benih Jamur Tiram

Setelah lubang terbuka, masukkan benih jamur tiram ke dalam lubang. Pastikan benih jamur tiram diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah. Setelah itu, tutup kembali lubang dengan potongan plastik yang telah dipotong sebelumnya.

5. Penyiraman dan Pemeliharaan Media Tanam

Siram media tanam dengan air bersih dan jangan terlalu basah. Pastikan polibag ditempatkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jaga suhu dan kelembapan media tanam agar tetap stabil dengan menggunakan alat ukur suhu dan kelembapan. Setelah beberapa hari, Anda bisa melihat pertumbuhan jamur tiram pada media tanam.

Budidaya Jamur Tiram di Dataran Rendah

FAQ

1. Apakah jamur tiram sulit untuk dibudidayakan?

Tidak, jamur tiram bisa di budidayakan secara mudah. Yang penting adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan serta memahami proses budidaya yang benar.

2. Dapatkah budidaya jamur tiram dilakukan di dataran rendah?

Bisa. Budidaya jamur tiram dapat dilakukan di dataran rendah dengan menggunakan media tanam yang tepat.

3. Apakah jamur tiram menghasilkan keuntungan?

Ya, jamur tiram dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan. Harga jamur tiram cukup tinggi dan permintaannya pun terus meningkat.

Kesimpulan

Budidaya jamur tiram di dataran rendah cukup mudah dilakukan asalkan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan serta memahami proses budidaya yang benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memiliki media tanam yang baik dan siap untuk ditanami benih jamur tiram.

Harga Jamur Tiram per Kg
LokasiHarga
JakartaRp 50.000
BandungRp 45.000
SurabayaRp 42.000
BaliRp 55.000
MedanRp 60.000

Posting Komentar