cara budidaya jamur tiram media jerami
Pendahuluan
Menanam jamur tiram di rumah memiliki banyak manfaat. Selain ramah lingkungan, jamur tiram juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanam jamur tiram adalah dengan menggunakan media jerami. Langkah-langkah yang harus diambil tidak sangat sulit, sehingga siapa pun bisa melakukannya.
Keuntungan Budidaya Jamur Tiram dengan Media Jerami
Budidaya jamur tiram dengan media jerami memiliki banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari budidaya jamur tiram dengan media jerami:
- Biaya produksi yang lebih rendah
- Lebih mudah diperoleh
- Budidaya yang lebih mudah
- Tidak memerlukan ruangan khusus
- Tidak memerlukan banyak peralatan
Langkah-langkah Budidaya Jamur Tiram dengan Media Jerami
1. Persiapan Bahan dan Alat
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan:
- Jerami yang sudah kering
- Jamur tiram bibit
- Gunting atau pisau
- Tempat pembibitan
- Kain atau kertas koran
- Ember atau wadah lainnya
- Air bersih
2. Sterilisasi Jerami
Jerami yang sudah dipersiapkan harus di-sterilisasi terlebih dahulu. Caranya adalah:
- Rendam jerami dalam air selama 24 jam
- Tiriskan jerami selama beberapa jam
- Panaskan jerami dalam panci atau kompor selama 30-60 menit hingga matang
- Diamkan selama beberapa jam hingga suhu jerami turun menjadi suhu ruangan
- Jemur jerami di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam hingga kering
3. Pembibitan Jamur Tiram
Setelah jerami siap, selanjutnya adalah membuat tempat pembibitan untuk jamur tiram. Caranya adalah:
- Siapkan wadah bersih dan steril
- Basahi kain atau kertas koran, lalu taruh di dasar wadah
- Taburkan bibit jamur tiram ke atas kain atau kertas koran
- Tutup wadah dan simpan di tempat yang gelap dan lembap
- Tunggu hingga jamur tumbuh selama 1-2 minggu
4. Penanaman Jamur Tiram ke Media Jerami
Setelah bibit jamur tiram tumbuh, selanjutnya adalah menanamkan bibit ke dalam media jerami. Caranya adalah:
- Siapkan wadah atau ember yang sudah disiapkan sebelumnya
- Basahi jerami yang sudah disterilisasi dengan air bersih sampai agak lembab
- Pindahkan bibit jamur tiram ke dalam ember atau wadah lainnya
- Tutupi bibit jamur tiram dengan lapisan jerami yang sudah dibasahi
- Tumpuk jerami hingga setinggi 30-40 cm
- Siram jerami dengan air bersih setiap hari agar tetap lembab
5. Perawatan
Setelah bibit jamur tiram ditanam, maka selanjutnya adalah merawatnya agar tumbuh dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Siram jerami setiap hari agar tetap lembab
- Tempatkan wadah atau ember di tempat yang gelap dan lembap
- Jaga suhu tetap stabil, idealnya antara 20-25 derajat Celcius
- Periksa jamur tiram setiap hari untuk memastikan tidak ada serangga dan penyakit yang menyerang
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar budidaya jamur tiram dengan media jerami:
1. Apakah bibit jamur tiram harus dibeli di toko?
Tentu saja bisa. Namun, bibit jamur tiram juga bisa dibuat sendiri dengan cara mengambil spora jamur tiram yang sudah matang.
2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menanam jamur tiram?
Waktu yang diperlukan untuk menanam jamur tiram dengan media jerami adalah sekitar 3-4 bulan. Namun, hal ini juga tergantung pada kondisi lingkungan tempat budidaya.
3. Apakah media jerami yang sudah digunakan bisa digunakan lagi untuk menanam jamur?
Tidak. Setelah media jerami digunakan, maka media tersebut harus dibuang dan tidak bisa digunakan lagi.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram dengan media jerami adalah salah satu cara yang cukup mudah untuk dilakukan di rumah. Selain lebih murah, cara ini juga memiliki keuntungan lainnya. Dalam melakukan budidaya jamur tiram dengan media jerami, langkah-langkah yang harus diambil tidak terlalu sulit dan memerlukan perawatan yang cukup sederhana.
Kelebihan Budidaya Jamur Tiram Media Jerami | Kekurangan Budidaya Jamur Tiram Media Jerami |
---|---|
Biaya produksi lebih murah | Hasil produksi tidak terlalu banyak |
Lebih mudah diperoleh | Lama waktu produksi yang cukup lama |
Budidaya yang lebih mudah | Tidak semua jenis jamur tiram cocok ditanam dengan media jerami |
Tidak memerlukan ruangan khusus | Memerlukan perawatan yang cukup sederhana |
Tidak memerlukan banyak peralatan |
Posting Komentar untuk "cara budidaya jamur tiram media jerami"