Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

cara budidaya jamur tiram tanpa bibit

Jamur TiramSource: bing.com

Jamur tiram menjadi salah satu jenis jamur yang banyak disukai orang. Jamur ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Bagi anda yang ingin mencoba budidaya jamur tiram, tidak perlu khawatir jika tidak memiliki bibit. Karena dalam artikel ini akan dibahas cara budidaya jamur tiram tanpa bibit dengan mudah dan efektif di rumah.

1. Persiapan Media Tanam

Media tanam jamur tiram dapat menggunakan serbuk gergaji kayu atau campuran antara serbuk gergaji kayu dan sekam padi dengan perbandingan 2:1. Media tanam harus di pasteurisasi terlebih dahulu untuk membunuh kuman dan bakteri yang tidak diinginkan.

- Pasteurisasi Media Tanam

Cara pasteurisasi media tanam cukup mudah, yaitu dengan cara memasukkan media tanam ke dalam wadah plastik atau anyaman yang tidak tembus udara. Kemudian media tanam tersebut di kukus selama 4-6 jam dengan suhu sekitar 80 - 90 derajat celcius.

- Sterilisasi Media Tanam

Jika anda ingin menggunakan proses sterilisasi pada media tanam, bisa menggunakan oven atau autoclaf. Namun cara ini membutuhkan alat yang cukup mahal untuk bisa melakukannya.

2. Pembuatan Bibit

Buatlah bibit sendiri dengan cara mengambil bagian bawah kaki jamur tiram yang masih segar. Kemudian potong sepanjang 2-3 cm. Letakkan potongan tersebut dalam kantung plastik berlubang, lalu diamkan selama 6-7 hari hingga tumbuh embrio. Bibit jamur tiram siap digunakan.

3. Penanaman Jamur Tiram

Setelah media tanam dan bibit jamur tiram siap, langkah selanjutnya adalah menanamnya. Caranya adalah dengan mencampurkan bibit jamur ke dalam media tanam yang telah dipersiapkan tadi. Letakkan campuran tersebut dalam wadah yang steril atau plastik bening. Buatlah lubang kecil di atas wadah sebagai ventilasi udara. Kemudian tutupi wadah dengan serat pohon atau plastik hitam untuk menjaga kelembaban dan suhu ruangan.

4. Perawatan Jamur Tiram

Perawatan jamur tiram sangat penting untuk menjaga keberhasilan budidaya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:

  • Kelembaban media tanam harus dijaga agar jamur tetap subur dan tumbuh dengan baik. Cukup semprotkan air ke media tanam secara berkala.
  • Setiap hari buka tutup wadah untuk memeriksa tumbuh kembangnya jamur tiram. Jangan biarkan jamur melimpah, karena dapat mempengaruhi kualitasnya.
  • Jaga suhu ruangan yang ideal untuk pertumbuhan jamur tiram yaitu sekitar 25-27 derajat celcius. Suhu ruangan yang terlalu rendah atau tinggi dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas jamur.
  • Jangan lupa mengatur pencahayaan, sebaiknya menggunakan lampu TL putih yang terang.

5. Pemanenan Jamur Tiram

Setelah beberapa minggu proses penanaman, jamur tiram siap dipanen. Caranya cukup dengan memutar bagian bawah ekor jamur, lalu tarik sampai putus. Setelah semua bagian jamur dipanen, langkah selanjutnya adalah persiapan ulang media tanam untuk tahap selanjutnya.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan jamur tiram?

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang biasa digunakan sebagai bahan makanan.

2. Bagaimana cara membuat bibit jamur tiram?

Cara membuat bibit jamur tiram dapat dilakukan dengan memotong bagian bawah kaki jamur tiram yang masih segar dan diamkan dalam kantung plastik berlubang selama 6-7 hari hingga tumbuh embrio.

3. Berapa lama masa panen jamur tiram?

Masa panen jamur tiram sekitar 2-3 Minggu setelah proses penanaman.

Kebutuhan PeralatanJumlah
Media Tanam1 Bungkus
Bibit Jamur Tiram2-3 Potong
Wadah Penanaman1 Buah
Serat Pohon atau Plastik HitamSesuai Kebutuhan

Kesimpulan

Budidaya jamur tiram tanpa bibit bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Dengan mengikuti cara yang telah dijelaskan di atas, anda bisa memanen jamur tiram sendiri di rumah dengan mudah. Selain itu, budidaya jamur tiram juga bisa menjadi usaha yang menjanjikan dengan modal yang relatif kecil.

Posting Komentar untuk "cara budidaya jamur tiram tanpa bibit"