cara budidaya jamur tudung
Jamur tudung merupakan salah satu jenis jamur yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, jamur tudung juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jamur tudung sendiri.
Persiapan Media Tanam
Sebelum memulai budidaya jamur tudung, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Salah satunya adalah menyiapkan media tanam yang tepat. Media tanam yang cocok untuk budidaya jamur tudung antara lain:
- Jerami padi yang telah dicompos selama 5-7 hari
- Sekam bakar yang telah dicuci hingga bersih
- Media tanam khusus jamur yang sudah tersedia di pasaran
Cara Membuat Media Tanam dari Jerami Padi
Untuk membuat media tanam dari jerami padi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Potong jerami padi menjadi ukuran sekitar 5-10 cm
- Basahi jerami padi dengan air, kemudian peras hingga airnya keluar
- Tumpuk jerami padi hingga setinggi 30-50 cm
- Tambahkan ragi jamur pada setiap lapisan jerami padi
- Tutup tumpukan jerami padi dengan plastik hitam dan diamkan selama 5-7 hari
- Setelah itu, kompos jerami padi siap digunakan sebagai media tanam
Proses Budidaya Jamur Tudung
Setelah media tanam siap, maka langkah selanjutnya adalah melakukan budidaya jamur tudung. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Menyiapkan Cawan Jamur
Cawan jamur adalah tempat untuk menanam bibit jamur tudung. Cawan jamur dapat dibuat dari berbagai bahan seperti plastik atau kayu. Pertama-tama, sterilkan cawan jamur dengan cara merebusnya dalam air mendidih selama 30 menit.
2. Menanam Bibit Jamur Tudung
Setelah cawan jamur steril, tambahkan media tanam ke dalam cawan jamur hingga setinggi 5-7 cm. Kemudian, tambahkan bibit jamur tudung ke dalam media tanam dan ratakan permukaannya. Tutup cawan jamur dengan plastik dan beri lubang untuk sirkulasi udara.
3. Memelihara Jamur Tudung
Tempatkan cawan jamur di tempat yang sejuk dan lembab dengan suhu sekitar 20-25°C. Siram cawan jamur setiap hari dengan air bersih atau air kelapa. Setelah 10-14 hari, jamur tudung akan mulai tumbuh. Pindahkan cawan jamur ke tempat yang lebih terang dan beri ventilasi yang cukup.
4. Masa Panen
Jamur tudung dapat dipanen setelah 2-3 minggu setelah bibit ditanam. Potong jamur tudung dengan hati-hati menggunakan pisau. Jamur tudung yang telah dipanen dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari.
Kesimpulan
Budidaya jamur tudung tidaklah sulit, asalkan media tanam yang digunakan tepat dan perawatan dilakukan dengan baik. Dengan membudidayakan jamur tudung sendiri, selain dapat memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
| Jenis Tanaman | Media Tanam | Suhu Optimal |
|---|---|---|
| Jamur Tudung | Jerami Padi | 20-25°C |
FAQ
Apa saja media tanam yang cocok untuk budidaya jamur tudung?
Media tanam yang cocok untuk budidaya jamur tudung antara lain jerami padi yang telah dicompos selama 5-7 hari, sekam bakar yang telah dicuci hingga bersih, dan media tanam khusus jamur yang sudah tersedia di pasaran.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk budidaya jamur tudung?
Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya jamur tudung adalah sekitar 14-21 hari untuk masa panen pertama. Setelah itu, jamur tudung dapat dipanen setiap 7-10 hari sekali.
Posting Komentar