Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

makalah cara budidaya mangga

Budidaya ManggaSource: bing.com

Pendahuluan

Mangga adalah buah yang berasal dari daerah tropis seperti Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar, sehingga banyak orang menyukainya. Selain itu, mangga juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.Untuk bisa menikmati buah mangga yang segar, maka kita harus menanamnya terlebih dahulu. Budidaya mangga adalah suatu kegiatan yang sangat populer di Indonesia. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi mengenai cara budidaya mangga yang mudah dan efektif.

Persiapan Tanah

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Sebelum menanam mangga, pertama-tama tentukan lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung dan memiliki tanah yang subur. Pastikan juga lokasi tersebut tidak tergenang air.

2. Persiapan Tanah

Setelah menentukan lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan tanah. Gemburkan tanah dengan cangkul atau bajak agar tanah lebih subur. Campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan tanah untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.

Pemilihan Bibit

1. Pilih Bibit yang Sehat

Pemilihan bibit yang baik sangat penting dalam budidaya mangga. Pilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit. Pastikan juga bibit tersebut memiliki batang yang kokoh dan berdaun hijau.

2. Perbanyak Bibit

Cara yang baik untuk memperbanyak bibit mangga adalah dengan cara cangkok. Potong batang yang masih muda, lalu tempelkan cabang yang diinginkan. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan potongan dan tempelan tidak rusak.

Penanaman Mangga

1. Buat Lubang Tanam

Untuk menanam mangga, buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm. Pastikan jarak antar tanaman sekitar 5-7 meter untuk memberikan ruang bagi tanaman untuk tumbuh.

2. Tanam Bibit

Setelah membuat lubang tanam, masukkan bibit ke dalam lubang. Pastikan posisi bibit tegak dan ditanam dengan cukup dalam. Setelah ditanam, padatkan tanah dan siram dengan air secukupnya.

3. Beri Penyangga

Setelah bibit ditanam, pasanglah penyangga untuk membantu tanaman tumbuh ke atas. Penyangga ini juga berfungsi untuk menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.

Perawatan Tanaman

1. Memberikan Nutrisi

Setelah tanaman tumbuh, berikanlah nutrisi secara rutin. Pupuk yang baik untuk mangga adalah pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfat, dan kalium. Berikan pupuk tersebut setiap 2-3 bulan sekali.

2. Penyiraman

Penyiraman tanaman mangga harus dilakukan secara rutin. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi jangan terlalu basah. Penyiraman yang berlebihan bisa membuat akar tanaman membusuk.

3. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk membentuk pola pertumbuhan tanaman mangga. Cabangkan yang tumbuh tidak teratur atau bersifat merugikan harus dipangkas agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Pemanenan Buah Mangga

1. Masa Panen

Masa panen mangga tergantung pada jenis mangga yang ditanam. Umumnya, mangga siap panen setelah 3-4 tahun ditanam. Mangga yang siap panen biasanya memiliki warna kulit yang berbeda dengan mangga yang belum siap panen.

2. Cara Memetik

Cara yang baik untuk memetik buah mangga adalah dengan menggunakan pisau yang tajam. Potong bagian batang dengan hati-hati agar tidak merusak buah. Buah yang sudah dipetik sebaiknya segera disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Budidaya mangga bisa dilakukan dengan mudah dan efektif jika dilakukan dengan benar. Memilih lokasi yang tepat, melakukan persiapan tanah dan pemilihan bibit yang sehat, menanam bibit dengan benar, merawat tanaman dengan baik, dan memanen buah dengan tepat adalah kunci keberhasilan dalam budidaya mangga. Jangan lupa, budidaya mangga juga memerlukan kesabaran dan ketelitian.

Posting Komentar untuk "makalah cara budidaya mangga"