penjelasan lengkap cara budidaya angsa

Daftar Isi
Budidaya-AngsaSource: bing.com

Budidaya angsa merupakan salah satu jenis usaha peternakan yang cukup menjanjikan. Selain itu, angsa juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu hal yang membuat budidaya angsa menarik adalah karena segala bagian dari hewan ini dapat dimanfaatkan, mulai dari daging, telur, sampe bulunya yang bisa diolah menjadi produk yang bernilai tinggi.

Manfaat Budidaya Angsa

Sebelum memulai usaha budidaya angsa, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu manfaat yang bisa didapatkan dari usaha ini:

1. Daging Angsa

Daging angsa memiliki cita rasa yang unik dan tebal. Selain itu, kandungan lemaknya yang rendah membuat daging ini dinilai lebih sehat daripada daging burung lainnya. Dengan begitu, daging angsa bisa menjadi salah satu alternatif untuk menggantikan daging ayam yang kini harganya sudah tidak terjangkau bagi banyak orang.

2. Telur Angsa

Telur angsa diketahui lebih besar dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Konon, telur angsa mengandung protein yang lebih banyak daripada telur ayam. Hal ini membuat telur angsa diminati oleh masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan nutrisi makanan.

3. Bulu Angsa

Bulu angsa bisa diolah menjadi berbagai produk seperti bantal, jaket, dan lain-lain. Bahkan, banyak desainer fashion yang menggunakan bulu angsa sebagai bahan dasar pembuatan pakaian dan aksesoris.

4. Kotoran Angsa

Kotoran angsa juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah.

Cara Memulai Budidaya Angsa

Sebelum memulai budidaya angsa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Lokasi Yang Tepat

Lokasi yang tepat penting untuk mendapatkan hasil yang baik dalam budidaya angsa. Pilihlah lokasi yang jauh dari keramaian dan bebas dari pencemaran seperti limbah pabrik atau jalan raya. Lokasi yang sebaiknya dipilih adalah daerah yang dekat dengan sumber air, baik itu sungai atau danau.

2. Pilih Jenis Angsa

Terdapat beberapa jenis angsa yang dapat dijadikan pilihan untuk budidaya, diantaranya:

  • Anakan angsa
  • Seking
  • China
  • Toulouse

Masing-masing jenis angsa memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, sehingga perlu dipilih dengan bijak.

3. Siapkan Kandang

Kandang merupakan tempat bagi angsa untuk bertelur dan bertumbuh besar. Kandang sebaiknya dibuat dari material yang kuat dan mudah dibersihkan. Selain itu, pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara berjalan lancar dan tidak membahayakan kesehatan angsa.

4. Beri Makanan yang Tepat

Angsa merupakan hewan pemakan dedaunan dan ikan. Berikan makanan yang seimbang dengan kandungan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi telur yang baik. Selain itu, pastikan angsa memiliki akses yang cukup terhadap air bersih untuk minum dan mandi.

Perawatan Angsa yang Benar

Sebagai hewan ternak, angsa memerlukan perawatan yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat angsa:

1. Membersihkan Kandang

Kandang angsa perlu dibersihkan setiap hari agar tidak menimbulkan bau dan kuman. Selain itu, pastikan kandang selalu kering dan bersih agar angsa tidak mudah terserang penyakit.

2. Memeriksa Kesehatan Angsa

Angsa yang sakit bisa menular ke angsa lain dan menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Periksakan kesehatan angsa secara rutin dan berikan perawatan medis jika diperlukan.

3. Pemotongan Puluhan

Pemotongan puluhan dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan angsa. Pemotongan puluhan sebaiknya dilakukan oleh ahli atau petugas kesehatan hewan.

Keuntungan dari Budidaya Angsa

Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari budidaya angsa:

1. Peluang Pasar yang Besar

Demand untuk produk-produk hasil dari budidaya angsa semakin meningkat. Hal ini membuka peluang pasar yang besar bagi peternak yang ingin memulai usaha ini.

2. Modal Awal yang Rendah

Budidaya angsa tidak memerlukan modal yang besar. Modal awal yang dibutuhkan sekitar 2-3 juta rupiah saja untuk membeli sekitar 15-20 ekor angsa.

3. Hasil Panen yang Cepat

Angsa mulai bertelur pada usia 4-5 bulan setelah penetasan. Dalam sehari, seekor angsa bisa menghasilkan 1-2 butir telur. Dalam waktu 4-5 bulan, peternak sudah bisa mulai menjual daging maupun telur angsa.

4. Tidak Memerlukan Ruangan yang Besar

Budidaya angsa tidak memerlukan lahan yang besar. Sebab, angsa bisa dibudidayakan dalam kandang dengan ukuran yang relatif kecil.

5. Menghasilkan Produk yang Bermutu Tinggi

Produk-produk hasil dari budidaya angsa memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan mutu yang baik. Dengan demikian, hasil panen angsa bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.

6. Ketersediaan Pakan yang Fulsid

Pakan untuk angsa banyak tersedia di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Pakan berupa dedaunan, pakan konsentrat, hingga makanan olahan angsa bisa didapatkan dengan mudah.

Kesimpulan

Budidaya angsa merupakan usaha ternak yang menjanjikan. Selain mudah dalam pemasarannya, produk-produk dari budidaya angsa memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dalam memulai usaha ini, sebaiknya perhatikan beberapa hal seperti lokasi, jenis angsa, kandang, serta perawatan yang baik.

Daftar Pustaka
https://agroindustri.co.id/cara-budidaya-angsa/
http://www.jurnalpeternakan.com/2019/08/24/manfaat-budidaya-angsa-untuk-pemula/
https://www.duniaq.com/pengetahuan-budidaya-angsa-untuk-pemula

Posting Komentar