Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

tata cara budidaya jamur tiram putih

Tata Cara Budidaya Jamur Tiram PutihSource: bing.com

Budidaya jamur dapat menjadi salah satu alternatif usaha yang menjanjikan. Jamur tiram putih adalah salah satu jenis jamur yang cukup populer. Selain rasanya yang enak, jamur ini juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Namun, untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam budidaya jamur tiram putih, diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam membuat lingkungan tumbuh yang baik.

Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik untuk jamur tiram putih adalah campuran jerami, sekam, dan kapur. Campuran ini dapat membuat jamur tumbuh subur. Jerami yang digunakan jangan terlalu tua, karena akan sulit dicerna oleh jamur. Sebelum digunakan, jerami dan sekam diendapkan selama 1-2 hari dan disiram air setiap 12 jam sekali.

Setelah itu, kedua bahan tersebut dicampur dan disimpan dalam karung plastik. Kemudian, tambahkan kapur sebanyak 2-3 sendok makan per karung plastik. Aduk hingga benar-benar tercampur rata. Setelah itu, diamkan selama kurang lebih 2 minggu.

Siapkan juga bahan tambahan seperti kantong plastik berukuran besar, kapas, dan karet gelang. Kantong plastik yang digunakan sebaiknya berwarna putih atau bening agar dapat menyerap cahaya matahari dengan baik.

Langkah-langkah Pembuatan Media Tanam untuk Budidaya Jamur Tiram Putih

  1. Endapkan jerami dan sekam selama 1-2 hari dan disiram air setiap 12 jam sekali.
  2. Campurkan jerami dan sekam, lalu simpan dalam karung plastik.
  3. Tambahkan kapur sebanyak 2-3 sendok makan per karung plastik, aduk hingga benar-benar tercampur rata.
  4. Diamkan selama kurang lebih 2 minggu.

Setelah media tanam siap, maka tahap selanjutnya dalam budidaya jamur tiram putih adalah menyiapkan bibit jamur.

Membuat Bibit Jamur Tiram Putih

Untuk membuat bibit jamur tiram putih, kita sebaiknya membelinya dari penjual terpercaya. Bibit tersebut dapat berupa serbuk atau benih bibit. Jika menggunakan benih bibit, maka tempelkan pada selembar kertas koran yang dibasahi dengan air kapur. Setelah itu, gulung kertas menjadi kipas dan letakkan di atas media tanam.

Jangan lupa, semprot bibit jamur dengan air bersih agar tidak kering. Kemudian, tutup media tanam dengan plastik hitam dan simpan di tempat yang gelap. Biarkan selama 4-6 hari agar bibit dapat tumbuh dan menyebar merata di media tanam.

Langkah-langkah Pembuatan Bibit Jamur Tiram Putih

  1. Belilah bibit jamur tiram putih dari penjual terpercaya.
  2. Jika menggunakan benih bibit, tempelkan pada selembar kertas koran yang dibasahi dengan air kapur.
  3. Gulung kertas menjadi kipas dan letakkan di atas media tanam.
  4. Semprot bibit jamur dengan air bersih.
  5. Tutup media tanam dengan plastik hitam dan simpan di tempat yang gelap selama 4-6 hari.

Setelah bibit dapat tumbuh, maka tahap selanjutnya dalam budidaya jamur tiram putih adalah perawatan.

Perawatan Budidaya Jamur Tiram Putih

Penyiraman

Penyiraman pada budidaya jamur tiram putih sangatlah penting. Kita harus menjaga kelembaban media tanam agar tetap terjaga. Air yang digunakan untuk penyiraman sebaiknya bersih dan tidak mengandung bakteri. Frekuensi penyiraman dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

Pencahayaan

Jamur tiram putih membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Sebaiknya, letakkan media tanam di tempat yang terkena sinar matahari secara tidak langsung atau selisih waktu 3-4 jam dari paparan langsung sinar matahari. Hal ini bertujuan agar jamur tidak kepanasan dan dapat tumbuh dengan baik.

Suhu Lingkungan

Suhu ideal untuk budidaya jamur tiram putih adalah antara 24-28 derajat celcius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat pertumbuhan jamur menjadi lambat, sedangkan suhu yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kualitas jamur yang dihasilkan.

Kebutuhan Oksigen

Untuk mempercepat pertumbuhan jamur, maka perlu diatur kebutuhan oksigen dalam lingkungan. Kita dapat melakukannya dengan cara membuka plastik penutup media tanam selama 1-2 kali sehari atau penambahan lubang pada plastik penutup agar sirkulasi udara lebih lancar.

Pemanenan

Usia panen jamur tiram putih adalah sekitar 3-4 minggu setelah bibit ditanam. Panen dapat dilakukan dengan memotong bagian pangkal jamur dengan pisau yang telah disterilkan.

Kesimpulan

Budidaya jamur tiram putih membutuhkan proses yang cukup panjang. Namun, jika dilakukan dengan benar, budidaya ini dapat memberikan penghasilan yang menjanjikan. Perhatikan setiap tahap dalam budidaya jamur tiram putih, mulai dari persiapan media tanam, pembuatan bibit hingga perawatan. Dengan demikian, kita dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Table: Alat dan Bahan

Nama BarangJumlah
Jerami5 kg
Sekam5 kg
Kapur2-3 sendok makan
Kantong plastik20 buah
Kapassecukupnya
Karet gelangsecukupnya

Posting Komentar untuk "tata cara budidaya jamur tiram putih"